Villarreal keluar sebagai juara Liga Europa 2020/2021 usai mengalahkan Manchester United lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 11-10 dalam partai final di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu (26/5/2021) atau Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal plus babak tambahan 2 x 15 menit.
Yellow Submarine berhasil memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Gerard Moreno di menit ke-29. Gol Villarreal datang dari umpan tendangan bebas yang dilepaskan Daniel Parejo. Moreno kemudian tanpa kesulitan sukses menyambar bola dengan kaki kirinya.
Setan Merah baru berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 di babak kedua, tepatnya menit ke-55 lewat Edinson Cavani. Striker asal Uruguay itu mencetak gol setelah menyambar bola liar tembakan Marcus Rashford yang sempat diblok lawan.
Meski terus menekan sepanjang babak kedua, MU gagal membalikkan keadaan. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal tuntas dan duel dilanjutkan ke 2×15 menit.
Villarreal lebih sedikit memberi perlawanan di babak pertama tambahan waktu, meski MU masih lebih dominan. Tak ada gol tambahan di 15 menit pertama.
Bola tembakan pemain Villarreal tampak mengenai tangan Fred di babak kedua tambahan waktu, tepatnya menit ke-112. Tapi baik wasit dan VAR tak menyatakan itu sebuah pelanggaran handball.
Tak ada gol tambahan hingga 2 x 15 menit tuntas. Laga Villarreal kontra MU pun harus lanjut ke adu penalti untuk mencari pemenang.
Gerard Moreno maju sebagai penendang pertama Villarreal dan sukses membawa timnya unggul 1-0. Juan Mata menjadi penendang pertama MU dan mampu menyamakan skor menjadi 1-1.
Daniel Raba menjadi penendang kedua Villarreal membawa keunggulan 2-1. Tapi Alex Telles di sisi lain menyamakan skor menjadi 2-2.
Villarreal kembali memimpin 3-2 setelah Pablo Acacer sukses menaklukkan De Gea. MU menyamakan skor 3-3, yang kali ini lewat Bruno Fernandes. Alberto Moreno membawa Villarreal memimpin 4-3. MU menyamakan skor menjadi 4-4 lewat Rashford.
Parejo selaku penendang kelima Villarreal mengubah skor menjadi 5-4. Cavani pun memaksa skor menjadi 5-5 dan beralih ke penendang tambahan.
Moi Gomez sebagai penendang keenam mengubah skor menjadi 6-5 untuk Villarreal. Fred kembali menyamakan skor menjadi 6-6 dan beralih ke penendang ketujuh. Raul Albiol berhasil membawa Villarreal memimpin 7-6. MU kembali menyamakan 7-7 lewat Daniel James.
Skor berubah 8-7 untuk Villarreal lewat eksekusi Francis Coquelin dan Shaw menyamakan skor menjadi 8-8.
Mario Gaspar selaku penendang kesembilan Villarreal mengubah skor menjadi 9-8. Alex Tuanzebe dari MU menyamakan skor menjadi 9-9 dan berlanjut ke penendang kesepuluh.
Pau Torres mengubah skor menjadi 10-9 untuk Villarreal dan MU menyamakan skor menjadi 10-10 lewat Victor Lindelof.
Kiper Geronimo Rulli menjadi pahlawan Villarreal dalam adu penalti, setelah ia melakoni tugasnya dengan baik sebagai algojo ke-11 lantas mementahkan eksekusi kiper MU David de Gea yang jadi algojo pemungkas Setan Merah.
Ini merupakan trofi Liga Europa sekaligus kompetisi bergengsi pertama Villarreal, yang sebelumnya hanya pernah menjuarai turnamen minor Piala Intertoto pada 2003 dan 2004.
Unai Emery juga menahbiskan statusnya sebagai spesialis Liga Europa lewat catatan empat kali juara, setelah membawa Sevilla juara tiga musim beruntun pada 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016, melampaui raihan Giovanni Trapattoni.
Dengan kemenangan ini, Villarreal berhak tampil di Liga Champions musim depan lewat jalur menjuarai Liga Europa. (Rio/Dem)