Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ajak Warga Ikuti Protokol Kesehatan, Polsek Sibabangun Gelar Sambang Wilayah

Tapteng, Demokratis

Personil Polsek Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, menggelar patroli sambang wilayah, mengedukasi dan mengajak masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan yakni, menggunakan masker di mana pun berada, selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga jarak dan tidak bergerombol.

Patroli sambang wilayah dialogis yang dilaksanakan, Senin (7/9/2020), juga mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru, di mana warga beraktivitas dengan tatanan hidup baru yang dapat ‘berdamai’ dengan Covid-19.

Kepada awak media, Kapolsek Sibabangun, Iptu Horas Gurning mengatakan, sasaran patroli sambang wilayah adalah area publik, seperti warung, lokasi transportasi umum dan perkantoran. Piihaknya menugaskan personil untuk turun ke lokasi sasaran dan bertemu langsung dengan masyarakat.

“Apakah kita mau hidup di rumah terus? Sudah pasti jawabannya tidak. Tentunya, kita ingin kembali bisa bekerja, belajar dan bersosialisasi atau aktivitas lainnya. Hal ini bisa dilakukan kalau kita beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu disiplin hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Iptu Horas Gurning.

Gurning memaparkan, adaptasi kebiasaan baru adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dan semua institusi untuk melakukan tatanan hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya. Artinya, aktivitas rutinan tetap berjalan, namun dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat tetap bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif dan aman dari Covid-19.

“Kebiasaan hidup lebih sehat harus selalu kita lakukan, sehingga menjadi tatanan baru dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tatanan hidup baru, masyarakat bisa tetap produktif dan aman dari Covid-19,” tukasnya.

Masih kata Gurning, jika kebiasaan baru tidak dilakukan secara disiplin atau hanya dilakukan oleh sekelompok orang saja, maka hal ini bisa menjadi ancaman wabah gelombang berikutnya. Kebiasaan lama yang sering dilakukan, seperti bersalaman, cium tangan, berkerumun, dan malas cuci tangan harus ditinggalkan.

“Kepada pemilik warung dan perkantoran kita himbau agar menyediakan hand sanitizer. Semoga masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan, sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terputus,” pungkasnya. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles