Cianjur, Demokratis
Program Dana Desa (DD) semestinya diapresiasi dan direalisasikan sesuai aturan yang sudah ditentukan pemerintah agar pembangunannya kuat lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, agar warga masyarakat bisa merasakan program tersebut secara utuh. Karena secara otomatis ketika infrastruktur bagus roda perekonomian makin meningkat.
Namun lain halnya Desa Karyamukti yang dipimpin Solihin dalam pelaksanaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 yang peruntukannya untuk pembangunan rabat beton di Kampung Pasir Salam sampai Kampung Cisarua. Jalan tersebut baru beberapa bulan sudah rusak akibat penggunaan bahan material asal-asalan.
Kepala Desa Solihin saat dikonfirmasi Demokratis melalui sambungan telepon seluler membantah bahwa pelaksanaannya asal jadi dan mengatakan sudah sesuai aturan.
Bahkan yang lebih ironisnya ketika Demokratis melakukan investigasi ke lokasi pembangunan tersebut, harus ada ijin dari kepala desa. Sementara Kepala Desanya sulit untuk ditemui.
Di tempat terpisah, Demokratis mewawancarai beberapa tokoh masyarakat yang tidak mau disebut namanya. Mereka membenarkan bahwa pembangunan jalan rabat beton di Kampung Pasir Salam sampai Cisarua sudah hancur.
“Makanya kami melaporkan kepada pihak kepolisian supaya Kepala Desa Karyamukti Solihin segera diperiksa agar kerugian uang negara bisa terselamatkan,” tegasnya. (Asep Juanda)