Jumat, April 25, 2025

Bantuan Program Sembako Kecamatan Ciparay Telah Disalurkan dan Dinikmati Oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Bandung, Demokratis

Tahun ini Pemerintah Pusat lewat Kemensos mengeluarkan program baru dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) ke program sembako sebagai program transformasi bantuan pangan untuk memastikan program menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi.

Pemerintah dalam program sembako ini untuk meningkatkan nilai bantuan dan memperluas jenis komoditas yang dapat dibeli sehingga tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT, namun komoditas lainnya yang mengandung sumber karbohidrat (beras, jagung, sagu), protein hewani (telur, daging ayam, ikan segar) dan nabati (kacang kacangan termasuk tahu dan tempe) maupun vitamin dan mineral sebagai upaya dari pemerintah untuk memberikan akses keluarga penerima manfaat (KPM) terhadap bahan pokok dengan kandungan lainnya.

Sejalan dengan perubahan program itu tentunya ada beberapa kebijakan yang turut diubah. Terhitung periode bulan Maret sampai dengan Agustus 2020 bantuan program sembako naik Rp 50.000 dari semula Rp 150.000 menjadi Rp 200.000.

Bantuan sembako yang diterima masyarakat.

Setelah Demokratis melakukan kontrol sosial ke beberapa desa di Kabupaten Bandung, terlihat penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan baik misalnya di lingkungan Kecamatan Ciparay,  pendistribusiannya sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan, misalnya penerima bantuan menerima sembako berupa beras, ikan segar, daging ayam, telur, tahu dan tempe.

Untuk lebih jelasnya Demokratis menemui Ketua Apdesi Kecamatan Ciparay Agus Hamdani, memaparkan kenaikan anggaran program sembako karena adanya stunting untuk meningkatkan gizi anak.

“Kedepannya sesuai dengan program pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa yang mendistribusikan ke masyarakat sesuai dengan tujuan program pemerintah supaya masyarakat yang kena stunting lebih baik lagi,” tegasnya.

Pihaknya para kepala desa se Kecamatan Ciparay sudah memberikan informasi atau arahan kepada agen dan BUMDes supaya mencari suplayer yang sudah bekerjasama dengan Bulog agar pendistribusian bantuan sembako kualitasnya lebih terjaga, tepat waktu, tepat jumlah dan lainnya.

Alhamdulillah di wilayah Kecamatan Ciparay pendistribusiannya sudah sesuai dengan arahan  Dinsos Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (Rsn)

Related Articles

Latest Articles