Senin, September 30, 2024

Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar Terima Kunjungan Krisna Phabicara

Jeneponto, Demokratis

Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar menerima kunjungan Krisna Phabicara dan rombongan di ruang Pola Panrannuanta, Senin (4/10/2021).

Di sela-sela acara coffee morning Krisna Phabicara beserta rombongan Ammuntuli (mengunjugi/mengundang) Bupati Iksan Iskandar.

Kegiatan Ammuntuli (mengunjugi/mengundang) yang dilakukan Krisna Phabicara tersebut dimaksudkan agar Bupati H Iksan Iskandar berkenan hadir dan membuka secara resmi acara  Festival Lontar.

Krisna Phabicara dalam sambutan menjelaskan latar belakang dan tujuan pelaksanaan Festival Lontar tersebut.

Krisna Phabicara menjelaskan budaya mengajarkan harmoni, kerjasama, toleransi, dan saling menghargai. Sebagai daerah yang besar, Kabupaten Jeneponto memiliki budaya yang khas dan merupakan bagian dari identitas orang Turatea.

Oleh karena itu, menurut Krisna Phabicara setiap warga Jeneponto harus memiliki rasa bangga dan setia merawat budaya yang ada. Rasa cinta terhadap budaya harus terus dipupuk khususnya untuk generasi muda.

Lebih jauh Krisna Phabicara menyebut selain pertunjukan seni seperti Tari Pakarena, acara festival juga akan diselingi dengan diskusi bersama Ketua TP PKK Hj Hamsiah Iksan, Kepala Dinas Pendidikan Nur Alam, dan Kepala Dinas Parawisata Elly Isriani Arif.

Sementara itu, Bupati H Iksan Iskandar berharap pagelaran seni yang terlaksana di masa pandemi agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Lebih lanjut Bupati H Iksan Iskandar menyebut pada festival ini diharapkan dapat menumbuhkan dan memupuk kecintaan terhadap budaya, khususnya kepada generasi muda selaku aktor kemajuan daerah Kabupaten Jeneponto di masa depan.

“Saya sangat mengapresiasi pagelaran ini dan senang dengan kreativitas seni yang dikembangkan anak-anak muda,” kata Iksan Iskandar.

Selain itu diketahui pagelaran yang akan berlangsung pada 08-11 Oktober 2021 tersebut akan dihadiri berbagai tokoh daerah dan pegiat seni di luar Sulawesi Selatan antara lain pegiat seni dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Kendari dan Bekasi, Jawa Barat. (Syarifuddin Awing)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles