Jumat, Mei 23, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Subang Alihkan Alokasi Dana Hibah Tahun Anggaran 2025 untuk Pembangunan Infrastruktur Sepanjang 80 Kilometer

Subang, Demokratis

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita berkomitmen menuntaskan program prioritasnya yakni pembangunan infrastruktur di awal-awal tahun kepemimpinannya.

Dari total jalan rusak berat 191 Km di Kabupaten Subang ditargetkan 80 Km-nya tuntas tahun 2025 ini.

“Insyallah di tahun ini ada 80 kilometer yang kondisinya rusak berat akan kita selesaikan di anggaran perubahan dari total 191 kilometer yang rusak berat. Bayangkan pak di perubahan kita menggelontorkan relokasi anggaran yang salah satunya dari DPRD juga ini, termasuk mobil dinas saya, termasuk perjalanan dinas kita semua yang alhamdulillah hari ini akan bermanfaat untuk menyelesaikan 80 kilometer jalan. Setengah dari total jalan rusak bisa kita tuntaskan di awal tahun kepemimpinan saya,” ungkap Kang Rey sapaan akrab Bupati Subang dalam sambutannya saat membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025–2029 dan RKPD Tahun 2026 Kabupaten Subang bertempat di Aula Pemda Subang, pekan lalu.

Untuk merealisasikan program tersebut, kata Kang Rey, pihaknya juga melakukan pemangkasan terhadap dana hibah Kabupaten Subang tahun 2025 yang awalnya teranggarkan Rp90 miliar, saat ini disisakan hanya Rp4 miliar.

Kebijakan ini diambil Kang Rey sebagai upaya efisiensi dan mencegah potensi praktik korupsi dalam pengelolaan dana hibah.

Reynaldy mengungkapkan, dana hibah selama ini rawan disalahgunakan, bahkan ada organisasi yang sebelumnya menerima alokasi sebesar Rp5 hingga Rp10 miliar.

“Kami melakukan evaluasi besar-besaran terhadap penyaluran hibah,” ungkap Reynaldy belum lama ini dikutip dari pasundanekspres.co.

Kedepannya Kata Rey, dana hibah hanya akan diberikan kepada lembaga-lembaga mandatori seperti KONI, KORMI, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persis.

Sementara itu, hibah untuk program lain, termasuk untuk guru ngaji, akan mengalami perubahan skema pencairan.

“Sebelumnya honor guru ngaji disalurkan lewat organisasi, bukan langsung ke guru. Skema itu saya ubah. Nantinya, honor akan disalurkan langsung melalui Bank BJB kepada guru ngaji,” terang Mantan Anggota DPRD Jabar ini.

Menurut Kang Rey, anggaran hibah yang dipangkas akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, yang dinilai lebih mendesak dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Perbaikan infrastruktur pun salah satu aspirasi warga Subang yang selama ini disampaikan kepada Pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Reynaldy Putra Andita dan Wakilnya Agus Masykur Rosyadi. (Abdulah)

Related Articles

Latest Articles