Bandung, Demokratis
Sejumlah elemen pemuda di Jawa Barat mendeklarasikan Relawan Kebangsaan 2024 atau RK24 di Kota Bandung, Rabu (29/12/2021).
RK24 hadir sebagai simpul pergerakan masyarakat untuk mendorong dan mendukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
“Kami menilai berbagai prestasi yang diraih oleh Ridwan Kamil dari mulai saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung hingga menjabat Gubernur Jawa Barat. Hal ini menjadi alasan bagi kami, RK24, untuk mendorong sosok Ridwan Kamil menjadi calon alternatif pemimpin bangsa,” kata penggagas RK24 Asep Komarudin seusai deklarasi.
Menurut dia, RK24 juga hadir sebagai kecintaan pemuda di Jawa Barat untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam setiap kontestasi demokrasi. Terlebih setiap kontestasi pemilu presiden atau pilpres selalu dihadapkan pada polarisasi yang kadang mengorbankan esensi kebangsaan.
“Jadi bagaimana temen-temen muda memiliki kepedulian untuk merekatkan jati diri bangsa Indonesia. Dan Ridwan Kamil sebagai tokoh muda sebagai jawaban dan calon alternatif di Pilpres 2024,” kata Asep.
Pihaknya akan segera mengembangkan pergerakan sayap RK24 ini di seluruh pelosok Jawa Barat dan Nusantara, agar gerakan-gerakan yang akan dibangun oleh relawan ini memberikan dampak positif terhadap tercapainya tujuan untuk membawa Ridwan Kamil masuk dalam bursa Pilpres 2024.
Selain RK24, kata Asep lagi, pihaknya juga akan menggagas Relawan Ki Sunda sebagai wadah untuk memperkenalkan Ridwan Kamil sebagai tokoh Sunda yang mampu membawa Indonesia Baru.
“Dan kami akan lahirkan relawan Ki Sunda untuk memperkenalkan Ridwan Kamil ke orang Sunda yang berada di luar Jawa Barat, bahwa ada tokoh Sunda yang akan kita usung. Kami akan buktikan 2024 ini Jawa Barat pantas pimpin Indonesia,” katanya lagi.
Lebih lanjut Asep mengatakan pihaknya juga akan bekerja keras untuk menawarkan Ridwan Kamil kepada partai politik sebagai sosok yang tidak hanya mempunyai popularitas saja, namun juga kapasitas dan integritas yang dimiliki.
“Karena syarat diusungnya calon menurut undang-undang harus melalui jalur partai politik. Dan tugas kami ialah meyakinkan parpol, karena negara mengatur bahwa seorang calon presiden harus diusung parpol. Kami akan menawarkan bahwa ada kader terbaik bukan sekadar elektabilitas, tapi juga memiliki kapasitas dan kualitas,” ujar Asep lagi. (AS)
