Sibolga, Demokratis
Sebuah gudang ikan dan beberapa rumah hancur akibat ledakan bahan peledak yang diduga bom ikan di tangkahan Baringin, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin (24/1/2022) sekira pukul 09.25 WIB.
Kerasnya suara ledakan itu sempat membuat gempar masyarakat Kota Sibolga. Warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi ledakan lari berhamburan keluar rumah.
Menurut saksi mata, Tanti Pramita Pasaribu (37), saat ledakan terjadi di Tangkahan CV Baringin tersebut, dirinya sedang berada di kantor, yang jaraknya sekitar 3 meter dari titik ledakan. Mendengar suara ledakan, dirinya dan beberapa orang lainnya langsung menyelamatkan diri keluar dari kantor.
“Pas lagi di kantor kami mau nyetor, meledaklah. Larilah kami,” kata Tanti, sembari mengatakan ledakan pertama terjadi sekira pukul 09.30 WIB yang disusul dengan ledakan berikutnya.
Saksi mata lainnya, Hendri Jambak menuturkan bahwa ledakan berasal dari salah satu gudang tangkahan ikan.
Rumah yang rusak merupakan imbas dari ledakan. Ia menjelaskan, sebelum ledakan terjadi dirinya sempat melihat percikan api. Namun percikan api itu tidak dapat dipadamkan.
“Begitu muncul api, bang, meledaklah gudang itu. Tapi saya tidak pastikan itu bom ya. Ada dua orang yang jadi korban luka parah. Sempat saya larikan ke Puskesmas tapi pihak Puskesmas meminta korban dibawa ke rumah sakit saja,” sebutnya.
Sementara dalam kejadian itu pihak kepolisian Polres Sibolga dan pemerintah stempat masih berkoordinasi untuk menyelidiki atas peristiwa tersebut.
Senada juga dikatakan saksi lainnya, Suaiba. Akibat ledakan, tangan kanan Suaiba luka terkena serpihan ledakan. Gudang tempat ledakan merupakan lahan kosong yang sering dijadikan tempat menumpuk barang.
“Bengkak tanganku sebelah sini kena serpihan. Terjatuh aku, kayak ada yang mendorong. Jarak kami dengan gudang yang meledak sekitar 3 meter,” terangnya.
Hingga kini, belum diketahui penyebab ledakan yang terjadi di tangkahan ikan CV Baringin. Pihak kepolisian masih terus bekerja menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Menurut Kapolres Sibolga, AKBP Taryono, dalam keterangannya di lokasi ledakan mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dit Labfor Polda Sumut.
“Sampai saat ini kami masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Kami sudah berkoordinasi dengan Dit Labfor Polda Sumut untuk mengecek penyebabnya,” terang Kapolres.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara, dari data kepolisian, tercatat 3 orang yang menjadi korban ledakan, yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit umum FL. Tobing Sibolga.
“Terdata 3 orang yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit FL. Tobing,” ungkapnya.
Selain korban luka, terdapat 3 rumah yang mengalami rusak dampak dari ledakan tersebut. “Terdapat 3 rumah sangat sederhana, rumah dengan dinding papan,” pungkas Kapolres. (MH)