Karimun, Demokratis
Satu unit rumah ibadah di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) yang berada di Jalan Poros Karimun, diterjang angin puting beliung yang mengkibatkan atapnya terbuat dari seng rusak parah. Hal inilah yang mengetuk hati Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan kegiatan bakti sosial.
Dengan menggunakan pakaian berwarna merah yang bersemboyan Satu Rasa, Satu Jiwa, NKRI Harga Mati, Pemuda Batak Bersatu yang turut bergotong royong memperbaiki atap rumah ibadah HKI Karimun.
Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu, Cipta Laba Purba mengatakan, bakti sosial yang dilakukan terhadap rekan juang PBB merupakan bentuk keprihatinan atas musibah angin puting beliung yang menimpa rumah ibadah Huria Kristen Indonesia Karimun.
“Dan inilah solidaritas yang kami berikan terhadap sesama warga, bentuk kerjasama yakni memberikan bantuan material berupa setengah kodi seng dan melakukan gotong royong bersama ke anggotaan PBB, yang mana sekitar pukul 03.30 WIB pagi dini hari terjadi angin puting beliung dan apapun yang kami lakukan mudah-mudahan Pemuda Batak Barsatu dapat dipercaya dan terjalin dengan baik,” ucap Cipta, Selasa (10/11/2020).
Menurut Cipta, kegiatan yang dilakukan Pemuda Batak Bersatu ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkannya. Sehingga keberadaan Pemuda Batak Bersatu benar-benar bermanfaat di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah. “Kerjasama dan saling menghormati antara warga merupakan nilai yang sangat penting,” tambah Cipta.
Sementara, St Sinaga yang merupakan pelayan di Gereja Huria Kristen Indonesia, mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemuda Batak Barsatu dan pihaknya pun merasa sangat terbantu.
“Pemuda Batak Barsatu di Kabupaten Karimun, kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan PBB Kabupaten Karimun yang memberikan waktunya bergotong royong terhadap rumah ibadah kami. Dengan adanya PBB di Kabupaten Karimun mewakili jemaat gereja kami merasa terbantu atas keikhlasannya memberikan bantuan material dan memperbaiki atap rumah ibadah,” tutupnya. (R Simamora)
