Jumat, September 20, 2024

DPC PKB Kota Tasikmalaya Adakan Bimtek Pemenangan Pileg 2024, Upayakan Caleg Jadi Teladan di Masyarakat

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 melalui tema ‘Raih Kemenangan Pemilu 2024’. Dimana DPC PKB mencoba mengakselerasi bagaimana Pileg 2024 ini menjadi Pileg berkualitas apa yang sudah direncanakan oleh partai berkaitan dari awal rekrutment caleg. Kemudian caleg tersebut yang kita sodorkan, karena caleg ini yang harus dipilih masyarakat tentunya partai yang bertanggungjawab dengan kapasitas mereka.

Demikian disampaikan Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H. Wahid, S Pd, di kegiatan Bimtek Pemenangan Pileg 2024 di salah satu Hotel di Jln. Yudanegara Kota Tasikmalaya, Jumat (14/7/2024).

Disebutkan Wahid, walaupun kapasitas masing-masing itu sudah dimiliki tapi pihaknya mencoba bagaimana supaya caleg dari PKB ini memahami betul apa yang menjadi tugas pokoknya nanti ketika menjadi anggota DPRD.

H. Wahid, S.Pd, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya. Foto-foto: Demokratis/Eddinsyah

“Kami juga memberikan arahan agar caleg di PKB ini harus menjadi teladan di masyarakat. Menurut survei, salah satu yang menjadi dasar bagaimana masyarakat bisa memilih bukan karena uang. Dan itu persentasenya kecil, yang besar itu adalah keteladanan sebagai caleg ini bisa dipilih ketika memang layak menjadi teladan bagi masyarakat,” ucapnya kepada wartawan usai acara.

Di sisi lain, lanjut dia, bagaimana caleg ini bisa langsung terjun bertemu dengan masyarakat dan menyampaikan program-program kerjanya ketika terpilih.

“Ketika menang secara rasional nanti tidak lantas berjanji yang muluk-muluk,” terangnya.

Hari ini, lanjut dia lagi, caleg di sini dicoba di-mapping, karena pihaknya punya target kursi di DPRD Kota Tasikmalaya yang akan dibagi agar target tersebut tercapai.

“Jangan sampai antara caleg PKB yang satu dengan yang lain berbenturan di lapangan. Kita akan coba mapping berbagi wilayah,” jelasnya.

Kemudian yang terpenting, tambah Wahid, ketika satu Dapil itu targetnya 2 kursi harus memiliki suara berapa dan kita akan bagi semua caleg. Berarti ketika suara sekian ribu harus memiliki tim berapa termasuk pembagian suara masing-masing.

“Ini juga berkaitan dengan pembagian mapping lokasi agar suara di PKB jangan sampai dimasuki lagi oleh caleg PKB,” tandasnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles