Jakarta, Demokratis
Tiga pejabat dari negara penting yang menjabat sebagai Duta Besar mulai dari Rusia, Uni Eropa dan New Zealand beraudiensi dengan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti di Ruangan Ketua DPD lantai 8 komplek parlemen Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Pertemuan digelar secara simultan terpisah dengan fokus pembicaraan soal bidang ekonomi dan alat utama sistem persenjataan antar masing-masing negara.
Di bidang ekonomi, Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket mengatakan, Uni Eropa masih membutuhkan produk-produk dari Indonesia terutama produk kelapa sawit yang akan dimanfaatkan untuk biofuel di Eropa.
Secara terpisah Duta Besar Federasi Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva saat berdialog dengan Ketua DPD La Nyalla menyatakan pemerintah Indonesia dan Federasi Rusia sudah saling berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan. “Seperti di bidang keamanan, ekonomi investasi dan sosial budaya,” ujar Dubes Rusia perempuan pertama untuk Indonesia.
Jonathan Austin Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia yang diterima terakhir oleh Ketua DPD mengatakan, kedekatan Indonesia dengan Selandia Baru sangat penting karena saling membutuhkan di sektor pertanian, peternakan, pariwisata, industri, pendidikan dan energi baru terbarukan atau geothermal.
La Nyalla secara diplomatis mengatakan dan berharap pada tamunya agar kemitraan dengan negara sahabat Rusia, Uni Eropa dan Selandia Baru, NZ, agar dapat diwujudkan dan bisa diselesaikan segera. (Erwin Kurai)