Pematangsiantar, Demokratis
Pegiat literasi nasional dan aktivis lingkungan di Danau Toba, Togu Simorangkir berencana menggelar Festival Babi di Danau Toba, Sumatera Utara.
Togu mengatakan, rencana kegiatan sedang dia rancang ini tidak main-main meski rencana ini pasti banyak yang menentang.
“Saya mau buat Festival Babi di Danau Toba. Karena di sekitar Danau Toba banyak peternak babi,” kata Togu kepada Demokratis, Jumat (30/09/2019).
Menurut dia, festival ini nantinya akan mengedukasi bagaimana beternak babi yang baik dan juga tidak membuang limbah babi ke Danau Toba.
“Ini akan menjadi kampanye kita dalam festival tersebut,” tegasnya.
Dia menyebut sedang mencari lokasi pelaksanaan dan waktu yang tepat.
Ditegaskannya ini merupakan bentuk perlawanannya atas wacana wisata halal di Danau Toba.
‌”Tidak perlu mengkotakkan wisata. Orang datang ke rumah kita, ya tamu harus menyesuaikan. Orang datang ke rumahku, nggak kupaksa makan babi walaupun ada babi di rumah. Bukan jadi nggak makan babi awak di rumah awak karena ada tamu awak yang ngga makan babi. Itulah toleransi,” tegasnya.
‌‌Togu dengan tegas kemudian menyarankan agar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang mewacanakan wisata halal di kawasan Danau Toba, sebaiknya mengurus perusak Danau Toba.
“Urus saja perusahaan perusak lingkungan di Danau Toba,” tegasnya. (Albert S)