Senin, Oktober 14, 2024

Forkopimda dan Tokoh Agama di Dairi Disuntik Vaksin Covid-19 Contoh Untuk Masyarakat

Sidikalang, Demokratis

Sebanyak 12 orang dari Forkopimda dan tokoh agama serta tokoh masyarakat di Kabupaten Dairi disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Balai Budaya Pemkab Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Rabu (3/2/21).

Forkopimda yang disuntik vaksin Covid-19, antara lain Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing, Sekda Dairi Leonardus Sihotang, Dandim 0206/Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, Wakapolres Dairi Kompol David P Silalahi, Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki, Ketua Pengadilan Negeri Ledis Meriana Bakara.

Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Romo/Imam Katolik Pastor Dairi Kartolo Malau, Ketua MUI Dairi Wahlin Munthe, Bishop GKPPD Elson Lingga, Praeses HKBP Dairi Sampur Simanullang, Kepala Desa Blang Malum Sehat Hasiholan Hutauruk.

Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu mengatakan, hari ini Pemkab Dairi melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 merupakan kegiatan nasional yang sudah pernah dilakukan Presiden RI Joko Widodo.

Kemudian dilanjutkan kepada Gubernur seluruh Indonesia. Sekarang giliran di tingkat kabupaten melaksanakan pencanangan ini, tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa Forkopimda dan tokoh agama, tokoh masyarakat telah melakukan suntik vaksin.

“Setelah ini tenaga kesehatan juga akan disuntik vaksin dulu semua sebelum bersiap-siap untuk menyuntik masyarakat,” ujar Bupati.

Eddy Berutu menyebutkan, jumlah vaksin yang tersedia saat ini sekitar 2.360 vial, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) jatah vaksin bisa untuk disuntikan dua kali dan penyuntikan pertama ini harus selesai selama tiga hari.

“Setelah 14 hari akan dilakukan penyuntikan vaksin yang kedua kepada tenaga kesehatan dan Forkopimda serta tokoh-tokoh yang tadi disuntik,” terang Bupati.

Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan, proses penyuntikan diatur secara nasional dan berjenjang dari kementerian. Untuk tahapan pertama tenaga kesehatan, tahapan kedua untuk satuan kerja yang melayani dan berhubungan kepada masyarakat seperti TNI-Polri. Sedangkan tahap ketiga baru untuk masyarakat umum berdasarkan kualifikasi tertentu.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini ada 21 fasilitas kesehatan (Faskes) yang akan bekerja, terdiri dari 18 Puskesmas, satu rumah sakit dan dua klinik milik TNI dan Polri.

“Saya secara random sudah cek ke bawah dan secara umum sudah bagus, namun masih ada satu dua yang harus diperhatikan. Mengapa demikian, karena vaksin ini harus dalam keadaan sempurna dan penyimpanan yang khusus dengan suhu tertentu,” ujar Bupati.

Bupati bersama Forkopimda dalam kesempatan ini, mengimbau masyarakat, menyiapkan diri dan mental untuk vaksinasi, karena vaksinasi salah satu cara memutus Covid-19 dan menciptakan kekebalan komunal.

Walaupun sudah vaksinasi, protokol kesehatan (Prokes) tetap dilaksanakan dengan melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas/interaksi.

Kadis Kesehatan Kabupaten Dairi, Ruspal Simarmata dalam laporannya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap I dilakukan untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.157 orang yang tersebar di 21 Faskes, yakni 18 Puskesmas, RSUD Sidikalang Poliklinik Polres Dairi dan Poliklinik TNI.

Vaksin dan logistik yang dijemput dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Jumat (29/1/21) lalu sebanyak 2.360 vial dan vaksin tersebut disimpan di UPT Gudang Farmasi Kabupaten Dairi.

Pendistribusian vaksin dan logistik ke Fasilitas Kesehatan akan dilaksanakan pada Kamis (4/2/21). Pelaksanaannya di 15 kecamatan yang akan dimulai Kamis sampai Sabtu (4-6/2/2021).

“Jumlah vaksinator yang telah dilatih sebanyak 40 orang dan sedang dilatih sebanyak 54 orang,” demikian Kadis Kesehatan Dairi dr Ruspal Simarmata menjelaskan. (Nur)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles