Karo, Demokratis
Minggu, 2 Agustus 2020 kali kedua kebaktian Minggu di Gereja GBKP Tanjung Barus dilaksanakan. Hal ini pun disambut sukacita oleh para jemaat karena mereka dapat kembali kebaktian untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Meski pun suasana kebaktian kali ini berbeda dengan sebelum adanya pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi antusias jemaat untuk memuji, menyembah dan mendengarkan firman Tuhan.
Ini gereja kembali dibuka kita sangat bersyukur dan bersukacita walau harus dengan protokol kesehatan yang ketat, suhu tubuh jemaat kita ukur semua, wajib pakai masker dan kita pasang pembatas untuk menjaga jarak antara jemaat.
Selain itu, kebaktian kali ini juga mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang dipandu oleh pelayan geraja (Pertua/Diaken).
“Sebelumnya juga kita adakan kebaktian Minggu namun kita harus melaksanakannya di rumah masing-masing. Ini gereja kembali dibuka kita sangat bersyukur dan bersukacita walau harus dengan protokol kesehatan yang ketat, suhu tubuh jemaat kita ukur semua, wajib pakai masker dan kita pasang pembatas untuk menjaga jarak antara jemaat,” ujar Pertua yang melayani di Geraja GBKP Tanjung Barus.
Menurutnya, kebaktian Minggu di Gereja GBKP Tanjung Barus juga dilakukan dengan dua kali pertemuan agar seluruh jemaat dapat beribadah meninggalkan segala kesibukannya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Kebaktian Minggu juga kita adakan dua gelombang untuk menjaga jumlah jemaat yang mengikuti kebaktian Minggu,” tambahnya. (AS)