Depok, Demokratis
Puncak peringatan acara Hari Pers Nasional (HPN) 2021 tingkat Kota Depok bertema “Bangkit dari Pandemi, Depok Gerbang Pemulihan Ekonomi dengan Pers Akselerator Perubahan” diadakan di Balai Rakyat Sukmajaya, Rabu (17/3/2021).
HPN 2021 Tingkat Kota Depok dihadiri Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Huartono, Kadiskominfo Sidik Mulyono, Pakar Hukum Dewan Pers Kamsul Hasan, Kapolrestro Depok yang mewakili, Dandim 0508 yang mewakili, Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmat, Pimpinan Umum Depok Pembaharuan H Acep Azhari dan General Manager PT Mahardhika General Bisnis Kasno ABD.
“HPN 2021 Tingkat Kota Depok ini hanya mengundang para pengurus komunitas wartawan. Undangan terbatas hanya 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat,” ujar Ketua Panitia HPN 2021 Tingkat Kota Depok, Maulana Said di Balai Wartawan Kota Depok.
Ketua Penasehat HPN 2021 tingkat Kota Depok, Jhoni Kelmanutu mengatakan dengan peringatan HPN yang setiap tahun diselenggarakan dapat menjadikan pers di Kota Depok yang profesional, mencerdaskan, dan menjadi agen utama perubahan di segala lini.
“Saya mengajak para insan pers yang bertugas di Kota Depok untuk turut serta dalam mendukung program-program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Pers jangan pernah mati menebar kritis untuk kebaikan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Peringatan puncak HPN 2021 yang digawangi belasan organisasi dan komunitas pers di Depok, Jawa Barat di antaranya, PWI, HIPSI, KWRI, PWRI, IPJI, Kogawad, DMC, Majelis Pers, PWD, Sekber Wartawan, Forward rencananya akan dihadiri sekitar 50 tamu undangan di Gedung Balai Rakyat Sukmajaya, Depok. Acara peringatan di masa pandemi Covid-19 ini tentu akan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Karena hanya mengundang jajaran pengurus organisasi pers, unsur pimpinan Forkopimda Depok.
Sementara di sela-sela acara, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono atau biasa dipanggil IBH mengatakan Pemkot Depok tidak memiliki program seratus hari namun punya program cepat yang akan diumumkan oleh Wali Kota.
“Seperti target pembuatan lubang biopori sebanyak seratus ribu. Pembuatan lubang biopori dan penataan trotoar yang menjadi quick program (pelayan cepat), penataan separator sepanjang Jalan Margonda yang menjadi target kami,” imbuh Imam.
Imam juga mengatakan bahwa pres harus terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman sehingga tidak ketinggalan infomasi dan ketinggalan teknologi agar semua bisa didapat dengan cepat. “Media ini adalah bagian dari tonggak demokrasi,” kata Wakil Wali Kota singkat seraya meninggalkan acara yang karena keterbatasan waktu. (Wahyu)