Home
Karawang, Demokratis
Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Karawang yang akan diselenggarakan serentak pada tahun 2021 nanti, mulai memunculkan sejumlah calon yang siap untuk bertarung pada pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap enam tahun sekali ini.
Seperti di Desa Mulya Sejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Salah satu desa yang akan ikut menyelenggarakan pilihan kepala desa untuk periode 2021 – 2026 yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2021 nanti. Putra-putri terbaik di Desa Mulya Sejati banyak yang ingin mengabdikan dirinya untuk kemajuan Desa Mulya Sejati. Salah satunya adalah Haji Adang Ewin yang juga mantan kepala desa di desa tersebut. Ia sempat beristirahat satu periode sebelumnya, kini kembali ikut mencalonkan diri menjadi pemimpin di Desa Mulya Sejati.
Hal tersebut diakuinya oleh Haji Adang Ewin didampingi istri tercinta saat dikonfirmasi Demokratis di kediamannya, Jumat (11/11) lalu.
Haji Adang Ewin mengungkapkan, dirinya kembali menyalonkan menjadi kepala desa karena punya tujuan ingin mewujudkan berbagai pembangunan di bidang infrastuktur, seperti jalan lingkungan (Jaling) di semua pelosok, sarana olahraga, sarana pendidikan baik umum ataupun keagamaan termasuk juga saluran-saluran air dan lain sebagainya.
“Selain itu, saya ingin mewujudkan masyarakat makmur melalui badan usaha milik desa (BUMDes) sebagai wadah yang berbadan hukum. Artinya siapa saja masyarakat yang ingin usaha baik di sektor perdagangan, sektor pertanian, termasuk industri rumahan, dan lain sebagainya, semua akan diakomodir atau diwadahi serta dipayungi, hasilnya akan dikembalikan kepada masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Menurut Haji Adang Ewin, tidak menutup kemungkinan Desa Mulya Sejati kedepan akan semakin cepat maju karena peluang usaha akan terbuka lebar mengingat jalan tol sudah ada serta kawasan industri sudah semakin luas di sebelah barat alias di desa tetangga. Ditambah lagi keberadaan tanah di Desa Mulya Sejati pun banyak yang sudah dibebaskan untuk kebutuhan pembangunan perusahaan.
“Bila itu benar adanya saya ingin memberi peluang usaha bagi masyarakat di daerahnya itu sendiri melalui wadah tersebut, supaya bisa merasakan akan potensi yang ada di sekitarnya,” tambah Haji Adang.
Menurutnya, sebagai orang pribumi masyarakat tidak boleh hanya menjadi penonton dan pendengar, harus benar-benar merasakan hidup makmur serta sejahtera melalui usaha.
“Karena keberhasilan pemimpin tidak mungkin terwujud apa bila tidak ada dukungan dari masyarakat alias gawe rancage paheuyeuk-heuyeung leungeun pa antai-antai tangan dan bukan mencari kesejahteraan diri semata akan tetapi harus dapat mewujudkan pembangunan serta menjadikan masyarakat makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (Dalang Oen)
