Indramayu, Demokratis
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, telah menerima 9.200 vial Vaksin Sinovac tahap pertama yang akan digunakan, khususnya diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 4.600.
Pengiriman vaksin tersebut dilakukan pada hari Rabu (27/1/2021) dari Bandung dan tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu pada pukul 10.30 WIB.
Kedatangan vaksin diterima langsung oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu diantaranya Divisi Pencegahan Jajang Sudrajat, Juru Bicara Satgas Deden Bonni Koswara, Kapolres Indramayu AKBP Hafidz Susilo Herlambang, TNI, dan Sat Pol PP.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Deden Bonni Koswara menjelaskan, setelah tiba di Gudang Farmasi selanjutnya vaksin akan disimpan dengan berbagai persyaratan yang telah ditentukan. Kemudian vaksin akan didistribusikan ke Puskesmas dan rumah sakit pada tanggal 28-30 Januari.
“Hari kamis besok secara bertahap kita distribusikan vaksin ini ke berbagai puskesmas dan rumah sakit dengan pengawalan dari unsur keamanan,” kata Deden.
Deden menambahkan, sasaran pertama untuk vaksin yaitu tenaga kesehatan sebanyak 4.600 orang dan 10 pejabat publik untuk dua kali penyuntikan sehingga jumlah keseluruhan vaksin sebanyak 9.200 vial. Dijadwalkan pelaksanaan vaksinasi dimulai pada awal Februari 2021 mendatang.
Untuk mendukung vaksinasi tersebut, saat ini semua faskes sudah menyiapkan cold chain meliputi petugas terlatih, vaccine freezer, vaccine carrier sekaligus SOP yang sesuai.
Sementara itu, Kaplores Indramayu AKBP Hafidz Susilo Herlambang mengatakan, untuk pengamanan vaksinasi ini pihaknya sudah menyiapkan 300 personel yang betugas untuk pengawalan dan pengamanan dalam pendistribusian dan pelaksanaan vaksinasi. (RT/Diskominfo)
