Tapteng, Demokratis
Jalan lintas desa menuju Lingkungan 7 Sihiong, Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), rusak parah dan memprihatinkan. Jalan yang merupakan satu-satunya akses penghubung menuju ibukota kecamatan itu butuh perbaikan. Pengguna jalan sering mengalami kecelakaan saat melintas. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan jalan.
R Simatupang (35)), warga sekitar, mengakui seringnya pengendara terjatuh akibat melintasi jalan yang tinggal bebatuan dan kerikil-kerikil tajam. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, para pengendara terpaksa turun dan mendorong kenderaannya saat melintasi jalan tersebut.
“Sudah sering makan korban. Kasihannya lagi kalau wanita yang lewat terpaksa turun mendorong sepeda motor miliknya,” kata Simatupang, Rabu (28/4/2021).
Yang lebih riskan, sambung Simatupang, suasana gelap dan posisi jalan yang menanjak akan membuat penguna jalan terpecah konsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya. Belum lagi bahu jalan yang dipenuhi semak belukar, semakin ekstrim untuk dilewati. Jika tidak ekstra hati-hati, kecelakaan akan menimpa.
“Paling parah itu rusak pas tanjakan, jalannya seperti sungai kering, terjal, penuh bebatuan,” tukasnya.