Minggu, Oktober 13, 2024

Jaringan Listrik Masih Padam Akibat Gempa di Majene

Jakarta, Demokratis

Jaringan listrik di kawasan Kabupaten Majene akibat gempa magnitudo (M) 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat masih padam. Hingga saat ini jaringan listrik serta komunikasi selular masih belum stabil pada daerah tersebut.

“Sampai saat ini jaringan listrik juga masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Jumat (15/1/2021)

Korban gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat bertambah menjadi 34 orang. Angka tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Jumat (15/1/2021) pukul 14.00 WIB. Korban dengan perincian 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.

Lebih lanjut Raditya mengatakan, bahwa hingga saat ini terdapat 10 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Sebelumnya pada Jumat pagi, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 piece masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit gennset 5 KVA. (BS/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles