Dairi-Sumut, Demokratis
Praktik perjudian tembak ikan marak di wilayah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Bukan saja di pusat kota Sidikalang, namun perjudian berkedok permainan ketangkasan tersebut juga menyasar hingga ke sudut desa di berbagai kecamatan.
Informasi dikumpulkan wartawan dari berbagai sumber, lapak judi dimaksud merambah dan telah buka pada titik-titik tertentu di sekitar Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Desa Bangun I, Kecamatan Parbuluan, Desa Bintang Mersada dan Desa Blang Malum, Kecamatan Sidikalang, Desa Kentara Kecamatan Lae Parira, Desa Tambahan dan sekitaran KM 7 Jalan Sidikalang- Tigalingga Kecamatan Siempatnempu Hulu dan pada titik-titik lainnya.
Meski terbilang baru, peminat jenis perjudian tersebut nyaris tidak mengenal batas usia, dan paling miris, perjudian itu sangat digandrungi anak dan remaja usia sekolah, sehingga meresahkan kalangan orangtua terutama kaum ibu.
Masih berdasarkan informasi yang dikumpukan wartawan, penyebaran permainan ilegal tersebut terbilang cepat dan merambah menembus hingga sudut desa, disebut-sebut karena dibacking oleh oknum aparat berseragam.
Dandim 0206/Dairi, Letkol (Arh) Hadi Purwanto yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp, Sabtu (31/8/2019) seputar dugaan keterlibatan oknum aparat di bawah komandonya mengatakan akan melakukan pengecekan dan mendalami informasi tersebut.
“Saya coba cek dulu ya. Terima kasih infonya, nanti saya dalami dulu,” tulis Dandim dalam balasan pesan whatsapp menjawab konfirmasi wartawan.
Sementara itu, Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan melalui Kasubag Humas Ipda Donni Saleh, menanggapi konfirmasi wartawan menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah tegas dan melakukan pemberantasan.
Disebutkan, sebelumnya informasi masyarakat tentang permainan judi tembak ikan di wilayah hukum Polsek Kota Polres Dairi pernah diterima, dan langsung disahuti dengan melakukan tindakan menutup permainan tersebut.
Selanjutnya, tentang informasi kalau lapak permainan judi tersebut telah merambah hingga ke berbagai penjuru desa di Dairi, menurut Donni juga akan segera ditindak dan diberantas habis.
“Kita berantas habis Pak, Trims Informasinya. Laporan terdahulu untuk wilayah Polsek Kota sudah ditindaklanjuti dengan menutup permainan tersebut. Informasi yang dari rekan-rekan sekarang akan kami teruskan ke Reskrim, Polsek atau Polsub pada wilayah hukum masing-masing,” sebut Kasubag Humas dalam pesan elektroniknya menjawab konfirmasi wartawan. (Puridin Pandiangan)
