Manggarai, Demokratis
Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Premium pada Juli 2019 lalu dan saat ini terus dibenahi serta sudah dapat dipastikan wisatawan lokal dan mancanegara akan terus berbondong-bondong datang.
Tidak ingin hanya jadi penonton, sejumlah putra daerah berinisiatif untuk memperkenalkan makanan dan minuman khas Kabupaten Manggarai, selain bertujuan untuk mengangkat ekonomi masyarakat juga agar kebudayaan tidak pudar dan dapat lebih dikenal oleh masyarakat dari luar.
Agus bersama teman-temannya membuka sebuah kafe bernama “Kedai Jomel” yang menjual aneka makanan dan minuman tradisional khas Manggarai yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
“Kafe Kedai Jomel hadir agar produk makanan dan minuman lokal di Manggarai lebih dikenal dan tidak kalah bersaing dengan produk dari luar,” ungkap Agus kepada Demokratis, Senin (8/2/2021).
Menurut Agus, semua produk–produk yang disajikan di Kedai Jomel diserap dari masyarakat lokal dan dimodifikasi dengan konsep kekinian agar lebih digemari oleh pengunjung yang datang.
“Sayang jika ditetapkannya Labuan Bajo sebagai pariwisata super premium kita tidak ikut terlibat di dalamnya. Selain untuk memperkenalkan makanan dan minuman serta kebudayaan khas Manggarai hal ini juga merupakan suatu peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Agus.
Agus berharap dengan hadirnya Kedai Jomal ini dapat menjadi tempat promosi segala produk yang dihasilkan oleh masyarakat Manggarai. “Di sini kami tidak menyediakan produk luar, semua yang kita siapkan adalah produk asli Manggarai sehingga dapat lebih dikenal lagi,” ungkapnya.
“Sehingga ciri khas yang ada dalam daerah kami sendiri dapat dinikmati, dan dikenal oleh para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Dan adapun jenis minuman dan makanan yang sudah kami namai tidak mengambil dari merek lain, melainkan inisiatif kami sendiri, seperti nama: Jomel, Reges Cockthail, Imus Cocktail, Daler Cocktail, Semoothie PDKT, Smoothie Selimut Tangga, Mulut Mertua, Espresso Kopi Dangdut, Lemon Tea, Es Kopi Gula Aren, Kopi Lee, Kopi Jahe,” tambahnya.
Agus dan kawan-kawan pun berharapan pemerintah setempat dapat mendukung usaha dan mempermudah para pegiat UKM untuk memperkenalkan kebudayaan dan produk lokal kepada masyarakat luas.
“Agar para generasi penerus khususnya Manggarai tetap membudayakan produk-produk lokal seperti minuman dan makan khas tersendiri, karena kami melihat banyak hal telah berubah sehingga kami berinisiatif membangun Kedai Jomel ini, di mana menu di dalamnya berasal dari asli Manggarai sendiri,” ujar Agus.
Jika Anda ke berwisata ke Labuan Bajo jangan lupa berkunjung di Kafe Jomel dan nikmati minuman serta makanan khas Manggarai yang pasti enak, segar dan menggugah selera. (Irfan)
