Kamis, September 19, 2024

Kemdagri Gelar Layanan Administrasi Kependudukan Suku Baduy

Jakarta, Demokratis

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemdagri) menggelar kegiatan jemput bola administrasi kependudukan (jebol adminduk) bagi komunitas adat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan pada 27-29 Agustus 2021 itu berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Banten, Dinas Dukcapil Kabupaten Lebak, dan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).

Dirjen Dukcapil Kemdagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan kegiatan jebol adminduk tersebut melayani berbagai dokumen kependudukan, yakni KTP-el, kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan kartu identitas anak (KIA).

“Per 27 Agustus 2021 kegiatan jebol adminduk telah menyelesaikan 293 permohonan yang terdiri dari 49 perekaman KTP-el, 80 cetak KTP-el, 33 cetak KIA, 86 cetak KK, dan 45 akta kelahiran,” kata dia dalam keterangan tertulisnya yang disiarkan Puspen Kemdagri, Minggu (29/8/2021).

Suksesnya kegiatan Jebol Adminduk tersebut, lanjut Zudan, tidak lepas dari peran serta masyarakat setempat, khususnya pimpinan masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar.

“Saya berterima kasih kepada Puun Yasih, Jaro Alim, dan Jaro Saija selaku pimpinan masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar,” kata Zudan Arif Fakrulloh.

Lebih lanjut, Zudan menyebut tujuan pelayanan jebol adminduk tersebut untuk menghadirkan pemerintah sampai di depan pintu rumah-rumah penduduk, khususnya dalam hal pelayanan adminduk. Pasalnya, lanjut Zudan, adminduk bersifat sentral bagi masyarakat. Warga hanya dapat mengakses berbagai pelayanan publik seperti bantuan sosial, kesehatan, dan pendidikan, setelah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Karena teorinya, keberhasilan program pemerintah bergantung pada tiga faktor, yaitu masyarakat yang menjadi subyek layanan, pemerintahnya, dan dukungan civil society atau berbagai kelompok masyarakat,” ujar Zudan.

Oleh karena itu, Zudan mengimbau masyarakat proaktif melaporkan berbagai peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami kepada Dukcapil. “Hari ini, kita mendapatkan dukungan yang luar biasa dari masyarakat adat Baduy, Dinas Dukcapil yang kompak, dan adanya kontribusi kelompok masyarakat dari IKI. Ini luar biasa dan saya mengucapkan terima kasih,” tambah Zudan.

Sebagai tambahan informasi, Zudan menyempatkan bersilaturahmi dengan pimpinan adat setempat. Setelah melalui perjalanan kaki yang berbukit selama kurang lebih 30 menit, Zudan disambut langsung oleh Puun Yasih dan Jaro Alim di salah satu kampung Baduy Dalam. (Ruslan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles