Purwakarta, Demokratis
Mungkin masyarakat Purwakarta merasa heran mendengar program SMP 2 Cibatu ini, biasanya ini diluncur oleh perusahaan swasta maupun BUMD, namun ini memang patut jadi contoh untuk sekolah-sekolah lain dalam hal kepedulian terhadap masyarakat lingkungan sekolah.
Seperti halnya yang disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cibatu H Edi Setiaddy DPd MPd kepada Demokratis bahwasannya SMP Negeri 2 Cibatu mempunyai program BERKAH yang artinya Beras Kaheman, partisipasi para wali murid dalam mendukung program BERKAH ini sesuai dengan nama program sekolah mengumpulkan sumbangan beras dari siswa atau tidak jauh dengan program perelek pada jaman Pak Haji Dedi Mulyadi saat menjadi Bupati.
“Jadi beras dikumpulkan ke panitia yang sudah kita bentuk dan setelah terkumpul kita distribusikan lagi kepada masyarakat lingkungan sekolah ke masyarakat Desa Cibukamanah Manah sebagai yang punya wilayah. Bersama Kepala Desa kita kumpulkan masyarakat yang berhak menerima bantuan, seperti jompo dan anak yatim. Alhamdulilah setiap pembagian kami selalu bisa membagikan berupa beras 50 kantong plastik yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain di Desa Cibukamanah, minggu-minggu kemarin pihaknya juga mengunjungi Desa Wanawali dengan agenda yang sama pembagian beras serta sambil mengadakan peringatan maulid nabi muhamad SAW.
“Terus untuk program pembangunan alhamdulilah kami mendapat bantuan dana DAK yang alokasikan untuk rehab tiga lokal yang persentasi pekerjaan mencapai 85%, dengan kwalitas bangunan menurut kami sangat permanen dari mulai kusen yang terbuat dari besi galpanis sekeliling ruangan juga sisi bawah diding memakai batu templek sehingga bangunan sangat kokoh dan kelihatan mewah,” pungkas Haji Edi Seteiaddy SPd MPd kepada Demokratis. (Iman Kartiman)