Subang, Demokratis
Warga Kihiyang dan Karangsari, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, mengeluhkan kondisi ruas Jalan Inspeksi PJT Tarum Timur Binong-Kihiyang yang rusak parah sepanjang kurang lebih 6 Km. Kondisi jalan tersebut paling parah di betulan Situ Baeud sepanjang 1 Km, Rabu (7/4/2021).
Selain bergelombang juga berlubang relatif besar-besar bagai kubangan kerbau, kemudian diperparah dengan kondisi sekarang. Dengan adanya pembangunan pengembangan SPAM Pamanukan, tanah berceceran sehingga licin dan semakin mempersulit bagi pengguna jalan yang melintas.
Warga sudah sangat resah, dengan kondisi jalan ini sudah puluhan tahun tidak ada pemeliharaan, apalagi saat hujan turun, lubang jalan tidak terlihat karena tertutup air dan disertai lumpur.
“Kami warga masyarakat Desa Kihiyang dan Karangsari khususnya sangat berharap agar Pemkab Subang memperhatikan kondisi ruas jalan Binong-Kihiyang, dengan kondisi yang rusak parah dan membahayakan warga yang melintas,” ungkap warga Desa Karangsari Ibrohim dan H Ata kepada awak media, Rabu (7/4/2021).
Selain itu, mereka juga minta kepada pengusaha yang membangun SPAM Pamanukan, tanah yang berceceran segera dibersihkan agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.
Menurut H Ata, jalan tersebut adalah akses warga khususnya Desa Kihiyang dan Karangsari untuk mendapatkan pelayanan administrasi ke kantor Kecamatan Binong, Polsek Binong, Koramil Binong dan pelayanan kesehatan di Puskesmas Binong.
“Selain itu ruas jalan tersebut sebagai sarana untuk menjalankan aktivitas sehari-hari berbelanja ke pasar seperti Pasar Wates-Binong, Pamanukan dan sebagai sarana transportasi angkutan dari dan ke luar daerah dalam memasarkan hasil bumi dan perikanan,” katanya. (Abh)