Bandung, Demokratis
Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Shenzhen Media Group menggelar talkshow bertajuk Telling China’s Story. Acara ini berlangsung selama empat hari, mulai 10 hingga 13 Juni 2025, bertempat di kampus UPI, Bandung.
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Selain itu, talkshow ini merupakan kelanjutan dari inisiatif kerja sama sebelumnya yang digagas LAK Galuh Pakuan di Subang, khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan energi terbarukan.
Girang Harta Galuh Pakuan, Dewi Kandiati Paramesty Tine Yowargana, atau yang akrab disapa Tingting, mengungkapkan bahwa talkshow ini mengusung tema besar tentang penguatan kualitas pendidikan, pengembangan SDM Indonesia, sektor perikanan dan kelautan, sumber daya mineral, hingga teknologi dan industri energi terbarukan.
“Melalui forum ini, kami ingin mendorong generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan teknologi dan energi baru serta terbarukan yang menjadi tulang punggung masa depan bangsa,” ujar Tingting.
Talkshow ini akan menghadirkan sejumlah narasumber ternama dari kedua negara. Tine menjelaskan, pemilihan UPI sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. UPI dinilai memiliki peran penting dalam mencetak akademisi dan praktisi industri masa depan yang relevan dengan tema yang diangkat.
“Target utama kami adalah kalangan muda, terutama para mahasiswa dan pelaku akademisi yang akan menjadi ujung tombak sektor industri nasional,” kata Tine.
Selain memilih UPI, Tine juga mengungkapkan alasan mengapa Bandung dipilih sebagai kota penyelenggara. Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Pemkot Bandung sangat terbuka dan suportif terhadap upaya kami. Kami ingin acara ini sukses dan terlaksana dengan baik, sehingga memilih lokasi yang pasti mendukung adalah hal yang sangat penting bagi kami,” tutupnya. (Abdulah)