Rabu, Desember 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Laporkan Penyelewengan Bantuan Sosial ke Aplikasi JAGA Bansos KPK

Jakarta, Demokratis

Untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan dana bantuan sosial Covid-19, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membukan pengaduan bagi masyarakat. Salah satunya melalui aplikasi JAGA Bansos.

“Kami juga telah melakukan beberapa langkah antisipasi agar tidak terjadi tindak pidana korupsi dalam pemberian bantuan sosial terutama di masa pandemi ini, antara lain melakukan koordinasi dengan Menko PMK, Kemensos, Kemendagri, Kemenag, Kemendes, dan Kemendikbud untuk penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS); mengeluarkan Surat Edaran penggunaan DTKS sebagai rujukan, dan pendataan di lapangan; dan rekomendasi mengenai keterbukaan data penerima, penyediaan saluran saran serta pengaduan masyarakat, salah satunya dengan Aplikasi JAGA Bansos yang di inisiasi oleh KPK,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya, Minggu (26/7/2020).

Selain itu lanjut Firli, KPK juga aktif melakukan sosialisasi pencegahan korupsi ke berbagai daerah. Terbaru, Firli melakukan sosialisasi pencegahan korupsi ke Bangka Belitung. Mengenai korupsi lanjut Firli, bahwa kasus korupsi meningkat saat ada pengadaan barang dan jasa, mengeluarkan izin, dan saat tahun politik.

“Berdasarkan kajian, Operasi Tangkap Tangan (OTT) ternyata tidak membuat seseorang berhenti korupsi karena hanya menimbulkan rasa takut semata. Kejahatan ini sudah masuk sampai fase berjejaring karena dapat dilakukan secara sistimatik, terstruktur dengan dampak sistemik,” ujarnya.

Korupsi sambung Firli, terbukti dapat menciptakan fantasi, mendorong kreativitas calon-calon koruptor untuk beradaptasi, berinovasi, dan memodifikasi modus-modus baru kejahatan korupsi, agar tidak terungkap dan tertangkap saat mereka beraksi.

“Korupsi memiliki daya pikat kuat bagi setiap jiwa yang minim integritas, dimana kejujuran dan kebenaran mulai terasa getir bahkan pahit. Kegelapan yang bergelimang dosa didalamnya bak surgawi, membuat mata hati calon koruptor terpana meski semua itu fana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Firli melakukan sosialisasi pencegahan korupsi ke Bangka Belitung. Kepada pejabat didaerah tersebut ia mengingatkan untuk tidak bermain-main dalam menyalurkan bantuan sosial Covid-19 kepada masyarakat. (Ic/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles