Tapteng, Demokratis
Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mencatatkan sejarah membangun ikon Kota Pandan sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Ada pun ikon Kota Pandan yang dilahirkan oleh Bupati muda itu, mulai dari pembangunan Kantor Bupati Tapanuli Tengah yang saat ini dalam tahap pengerjaan, pelebaran jalan lingkar Kantor Bupati sampai ke Simpang DPRD Tapteng, dan pembangunan Alun-alun Kota Pandan yang di dalamnya ada Air Mancur Menari dan tempat santai serta lapangan basket.
Sebagai tanda telah dimulainya pembangunan Alun-alun Kota Pandan, hari ini, Bupati Tapteng bersama dengan Forkopimda Tapteng, dan disaksikan para tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat meletakkan batu pertama pembangunannya.
Dalam arahannya, Bupati Bakhtiar menegaskan, tujuan dari pembangunan yang digulirkannya di Kota Pandan, agar Kota Pandan sebagai ibu kota Tapteng memiliki ciri khas atau ikon. Karena sejak Kabupaten Tapanuli Tengah berdiri belum ada ikon ibu kotanya.
“Kepala daerah sudah silih berganti memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah ini, tetapi ikon dari Kota Pandan belum pernah ada. Barulah di masa kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati, Bapak Darwin kita melahirkan ikon Kota Pandan ini,” ucapnya, Senin (14/3/2022).
Diungkapkan Bupati Bakhtiar, sebenarnya pembangunan ikon Kota Pandan sudah mereka anggarkan dua tahun yang lalu, namun karena adanya pandemi Covid-19 yang berimbas kepada pemotongan anggaran, sehingga pembangunan belum dapat dilaksanakan saat itu. Baru di tahun inilah program itu dapat dikerjakan.
“Perlu kami tegaskan, bahwa kita saat ini bukan akan membangun lagi, tetapi sudah membangun atau langsung action. Itu sebagai bukti bahwa anak kampung mampu untuk membangun daerahnya,” tegasnya lagi.
Mantan Ketua DPRD Tapteng itu menambahkan, lingkar jalan Kota Pandan sampai dengan Simpang DPRD yang lagi dikerjakan saat ini, akan dilengkapi dengan lampu hias di kiri kanan jalan, dan jalannya dihotmix. Dan di pusat Alun-alun Kota Pandan, masyarakat bisa santai menikmati air mancur menari. Bagi anak-anak muda yang ingin olahraga ada disediakan lapangan basket di sana. Dan yang ingin jogging, langsung ke lapangan sepakbola Pandan yang jaraknya cukup dekat dari alun-alun, karena sekarang sedang dikerjakan pembangunan Jongging Track hasil Karya Bakti dari Kodim 0211/TT.
“Bulan Mei ini semuanya sudah selesai kita kerjakan, kecuali Kantor Bupati Tapteng dan Masjid Al-Muslimin Pandan, karena proyeknya bertahap. Untuk Kantor Bupati dan Masjid Al-Muslimin Pandan tahun 2024 sudah selesai, tetapi untuk alun-alun, pelebaran jalan lingkar Kota Pandan, dan fasilitasnya, bulan Mei tahun ini kita pastikan sudah selesai,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati yang baru berusia 37 tahun itu mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, agar bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun Pemerintah temasuk jalan yang sudah dibangun di masing-masing kecamatan, serta fasilitas umum lainnya.
“Tanggal 22 Mei 2022 masa jabatan kami untuk periode pertama sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah akan berakhir. Kami berharap kepada Pj Bupati Tapteng, agar meneruskan program pembangunan yang sudah kami gulirkan, jangan sampai apa yang sudah kita bangun terlantar. Meskipun kami tidak Bupati lagi, selaku putra daerah yang lahir dan besar di Tapteng ini kami akan terus memberikan dukungan dan perhatian untuk kemajuan Kabupaten Tapanuli Tengah yang kita cintai ini,” tandasnya.
Turut hadir dalam peletakan batu pertama ini, Dandim 0211/TT, Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea, SH. M.Han, Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.P., Dansatradar 234/Sibolga, Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Sahputra Silitonga, SH, dan sejumlah anggota DPRD Tapteng, pengurus Ormas Islam dan Kristen, Kadis PU-PR Tapteng Johannes H. Saruksuk, ST, MT dan para Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, Camat Pandan, dan Masyarakat.
Peletakan batu perama ini juga ditandai dengan penyantunan kepada anak yatim. (MH)