Banjar, Demokratis
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Banjar yang dilaksanakan di Taman Kota Lapang Bakti Banjar, Selasa (1/10) bertema “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.
Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana menjelaskan hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari berkabung nasional. Karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan para jenderal tersebut.
Tak hanya itu, pasca tragedi itu, juga terjadi pembersihan semua unsur pemerintahan waktu itu. Dari pengaruh PKI (Partai Komunis Indonesia) mulai dari organisasi hingga simpatisan.
Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari dimana Indonesia masih bisa selamat tragedi G 30 S PKI. Namun selamatnya Indonesia juga mengorbankan nyawa para petinggi TNI AD yang selanjutnya disebut Pahlawan Revolusi. Dengan gagalnya G 30 S PKI, Pancasila sebagai ideologi bangsa, bisa dipertahankan.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dewasa ini harus dimaknai bukan semata-mata menghadapi ideologi lain di luar Pancasila itu sendiri tapi lebih kepada memaknai Pancasila sebagai ideologi yang bisa mewujudkan keadilan seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya Wakil Walikota membacakan ikrar yang menyatakan bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi dengan nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan menegakkan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya. (Deni Dermawan)