Laporan : Juanda Sipahutar
Guntur Atur Parulian Simanungkalit SSI salah satu pejabat struktural Kantor ATR/BPN Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia belum lama menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha menggantikan Kabag TU yang lama Ibu Budi yang telah dimutasikan ke BPN Bogor, Jawa Barat.
Kabag Tata Usaha di Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi adalah pria kalem dan tidak banyak berbicara, namun enak diajak berbincang-bincang terkait dengan tugas pokoknya (Tupoksinya). Pria yang memiliki 1 orang putri bernama Heron dan 1 putra bernama Aimin ini tutur katanya sangat diplomatis dan sangat berhati-hati berbicara. Artinya dia tak mau ngomong ceplas-ceplos.
Atas amanah dari Kepala Kantor BPN Kabupaten Bekasi, Nurhadi Putra, ia diperintahkan untuk memberikan keterangan terkait masalah kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah Kantor BPN di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/8).
Dengan antusian dan semangat dia langsung menerima Demokratis di ruangan kerjanya lantai 2. Sebagaimana berita yang telah dimuat di media online demokratis.co.id, bahwa penjelasan pria yang beristri bernama Eva, kelahiran Jasun (Jawa-Sunda) ini, bahwa di akhir bulan Juli 2019 lalu, pihak BPN sudah menyerahkan sertifikat PTSL kepada masyarakat sebagian dari 21 desa di Kabupaten Bekasi.
”Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah menyerahkan sertifikat PTSL sejumlah 1.050 kepada warga masyarakat dari sebagian 21 desa di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Sertifikat Sudah Selesai
Guntur Atur Parulian Simanungkalit SSI, keturunan tanah Padangsidempuan, Sumatera Utara ini mengungkapkan dari jumlah target 40.000 sertifikat PTSL, kini telah selesai dikerjakan berjumlah 32.000 sertifikat.
“Penyerahan sertifikat PTSL itu langsung melalui kantor desa yang terlibat PTSL,” imbuhnya.
Guntur Atur Parulian menjelaskan kepada Demokratis, sesuai dengan target bahwa penyelesaian pekerjaan sertifikat PTSL di BPN Kabupaten Bekasi harus tuntas dan selesai pada bulan September mendatang.
“Target jatuh temponya pekerjaan PTSL secara keseluruhan bulan akhir Desember 2019 selesai dan tuntas,” pungkasnya.