Muhammadiyah apa takrifnya? Organisasi dakwah kah, atau organsisasi politik. Sebab, kalau mengambang tidak jelas, menimbulkan problem. Misalnya dengan nama organisasi dakwah, bergerak sebagai organisasi politik.
Untuk mencari defenisi yang tepat untuk organisasi Muhammadiyah dan menghubungkan dengan dakwah perlu dicari. Ternyata tidak mudah, rumit dan bukannya satu hal yang gampang. Yang takrif amat popular orang mengatakan Muhammadiyah itu ialah organisasi dakwah amar makruf nahi mungkar.
Ada juga secara umum mengistilahkan Muhammadiyah itu adalah organisasi modern berpegang pada Quran dan hadist. Dalam artian tidak berpegang kepada yang lazim menurut adat saja. Maksudnya ada dalilnya.
Secara singkat dan mudah kita padukan dari dua defnisi ini maka Muhammadiyah berarti organsasi perjuangan Islam. Dalam orientasi gerakannya berpegang pada Quran dan hadist yang sahih. Menjauhkan diri dari faham bid’ah khurafat disingkat TBC dan lain sebagainya.
Pada realitasnya Muhammadiyah organisasi pergerakan dalam bidang tabligh dan anak sal, bidang pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan umat.
Hal ini Majalah Suara Muhmmadiyah pernah menulis tentang organsai Muhammadiyah berkaitan dengan orientasinya. Artikel itu mengedepankan dua tokoh terkenal yang memberi corak atau faham Muhammadiyah itu. Memperjelas apa sebenarnya Muhammadiyah itu. Tokoh itu adalah masing-masing Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah.
Dua AR pada organisasi Muhammadiyah, yaitu AR Sutan Mansur dan AR Fakhrudin. Dua orang ini namanya sangat beken dan terkenal. Mereka berdua menjadi pelambang Muhammadiyah selain Ahmad Dahlan dan lainnya. Artinya kalau mau melihat organisasi Muhamadiah. Lihatlah dua AR tersebut.
Dua-duanya mubalig dan dikenal banyak orang termasuk di luar Muhammadiyah. Muhammadiyah adalah tablig guru penyampai ajaran agama. Hingga terkenallah Muhammadiyah sebagai oragnisasi tablig (penyampai) ajaran Islam yang canggih. Buat beberapa lama Muhamadiyah dikategorikan organisasi dakwah dan tablig.
Ya, demikianlah kenyataannya. Pergerakan organiasi Muhamadiyah sukses dalam memerankan dakwahnya. Hal yang dapat dicatat. Agaknya hemat penulis inilah prototype yang dimiliki oganisasi yang berlambang matahari terbit ini. Meskipun belakangan Muhammadiyah terseret juga di bidang politik. Mendirikan partai politik. Yang tidak sepenuhnya sukses.
Keadaan ini adalah konsekwensi berkembangnya perjuangan tidak hanya sekadar dakwah imbuaan berbuat baik sempai perlu diperluas ibarat mejadi berjalan di bidang yang sempit dann berjaan di jalan lebar. “Membawa Muhammadiyah dari jalan gang sempit ke jalan raya perjuangan yang lebih besar,” demikian tema perjuangan dakwah yang lebih luas sifatnya.
Pada akhirnya marilah Muhammadiyah bagi yang berminat di bidang politk sebagai perjuangan. Silahkan mencari lahan yang lebih bermaslahat. Pastinya Muhammadiyah telah berhasil sukses bidang dakwah seperti yang sudah ada.
Jakarta, 22 Januari 2023
*) Masud HMN adalah Doktor Dosen Paskasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
