Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Sinar Wajo, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang) Dalam Rangka Penyusunan RKP Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2024 digelar di aula kantor desa, Kamis (19/1/2023).
Kegiatan Musrenbang ini dihadiri oleh Sekcam Mendahara Ulu, Muslimin, S.Kom., beserta Tim Musrenbang Kecamatan, Asnawi, S.sos. Kasi PPM, Suharto Kasi Pem, Lamanto Kasi Kesra, BKTM Brigadir M. Fajri, para kepala sekolah yang ada di lingkup Desa Sinar Wajo, Kepala Postu, dan instansi yang ada di Desa Sinar Wajo, para Kadus, RT, Ketua BPD beserta anggota, serta tokoh masyarakat.
Sebelum usulan disampaikan untuk tahun anggaran 2023-2024 Kepala Desa Sinar Wajo Ratnawati, MI menyampaikan bahwa di tahun anggaran 2022 ada beberapa kegiatan fisik maupun non fisik yang telah dilaksanakan dan sudah terlaksana seluruhnya.
“Dan untuk tahun anggaran 2023 ini sebelumnya kami sudah lakukan pra Musrenbang, dan telah kami rangkum bersama para perangkat desa dan tim ada beberapa titik lokasi yang akan dibangun, berupa fisik dan ada juga berupa non fisik,” sebutnya.
Usulan fisik seperti pembangunan jalan dan jembatan yang memang sangat dibutuhkan, karena jalan dan jembatan adalah merupakan akses masyarakat untuk membawa hasil produksi pertanian mereka.
“Begitu juga usulan non fisik untuk penambahan guru atau tenaga pendidik untuk sekolah. Sebelumnya kami juga sudah memilih atau telah mempertimbangkan dari seluruh usulan mana yang memang benar-benar dibutuhkan bukan berdasarkan kepentingan,” sebutnya.
“Saya berharap agar nantinya apa yang kita usulkan dapat direalisasikan, dan nantinya juga akan dijadikan sebagai bahan Musrenbang di tingkat kecamatan,” tutupnya.
Muslimin Sekcam memenyampaikan bahwa Musrenbang Desa ini memang wajib dilakukan karena nantinya sebagai dasar atau bahan yang nantinya akan dibahas kembali di saat Musrenbang Kecamatan, dan tentunya para tim Musrenbang Kecamatan juga akan memilah dari seluruh usulan agar dapat diajukan ke dinas terkait.
“Saya berharap dari usulan-usulan yang ada memang bersifat untuk kebutuhan umum bukan bersifat kepentingan pribadi,” tegasnya.
Sementara M. Fajri BKTM meminta kepada para RT, Kadus dan orang tua agar dapat memantau anak-anaknya agar jangan sampai salah dalam pergaulan, karena saat ini banyak anak yang salah dalam pergaulan, seperti geng motor.
“Untuk itu, juga saya imbau agar di dalam penggunaan HP Android supaya berhati-hati. Jangan gampang percaya dengan Whatsapp yang masuk, seperti adanya iming-iming menang undian dan sebagainya karena itu semua belum tentu kebenarannya bisa saja itu adalah penipuan,” paparnya.
Sementara Kasi PPM Asnawi mengatakan, usulan-usulan yang ada ini nantinya juga akan dipilah namun tetap mengacu ke aturan yang ada. “Jadi kami berharap agar usulan ini semua ada di dalam kamus guna nantinya juga akan kami tujukan ke instansi terkait dari usulan yang ada,” paparnya.
“Karena semua usulan tidak harus melalui anggaran Dana-Desa, bisa juga diajukan di APBD 1 maupun APBD 2, dan bisa juga ke perusahaan melalui CSR,” paparnya. (Edi. H. Sembiring)