Sabtu, Mei 24, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Musrenbang Desa Sungai Beras Dalam Rangka Penyusunan RKP Daerah Tahun 2024 Dihadiri Camat Mendahara Ulu Beserta Tim Musrenbang Kecamatan

Tanjung Jabung Timur, Demokratis

Pemerintah Desa Sungai Beras, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, melaksanakan Musrenbang Desa Dalam Rangka Penyusunan RKP Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2024 bertempat di aula kantor desa, 24 Januari 2023.

Kegiatan Musrembang ini dihadiri oleh Camat Mendahara Ulu beserta Tim Musrenbang Kecamatan, Asnawi S.Sos (Kasi PPM), Suharto (Kasi Pem), Kepala Puskesmas Simpang Tuan Hj. Nurbaya, BKTM Bripka M. Fajri, Kepala Postu Desa Sungai Beras, Ketua BPD/Anggota, para Kadus, RT, tokoh pemuda, para perangkat desa, dan para kepala sekolah yang ada di lingkup Desa Sungai Beras, LPM, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Sebelum usulan untuk pembangunan tahun anggaran 2023 diusulkan Kepala Desa Sungai Beras Gustiar menyampaikan kegiatan ataupun pekerjaan fisik maupun non fisik yang telah terealisasi di tahun anggaran sebelumnya 2022.

Disebutkan Kepala Desa Sungai Beras Gustiar bahwa di tahun anggaran 2022 lalu ada sebanyak 5 item pekerjaan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana-Desa.

“Dan untuk usulan di tahun 2023 ini ada sebanyak 10 usulan bangunan fisik dan ada juga usulan yang non fisik,” paparnya.

Menurutnya, usulan tersebut memang berdasarkan kebutuhan masyarakat Desa Sungai Beras dimana sebelumnya juga telah dilakukan pra-Musrenbang. Dan setelah dipertimbangkan ada sebanyak 10 usulan yang akan dijadikan prioritas, namun apabila nantinya tidak dapat terealisasi di tahun ini maka diharapkan agar di tahun berikutnya dapat dilaksanakan.

“Masyarakat jangan kecewa apabila nantinya dari usulan ini belum dapat dilaksanakan di tahun anggaran 2023 ini, karena mengingat anggaran belum mencukupi untuk membangun seluruhnya, namun kami akan berupaya agar usulan kita semua dapat terealisasi,” katanya sembari menyampaikan bahwa di tahun anggaran 2023 ini mengalami peningkatan penambahan DD dan ADD.

“Penambahan untuk tahun 2023 ini terkait pernikahan di usia yang belum mencukupi kita akan arahkan bersama dengan nakes, Babinsa, BKTM dan pemerintah desa karena ada yang harus kita sampaikan ke mereka,” katanya.

Surya Aldian, S.IP, MH Camat Mendahara Ulu menyampaikan bahwa dari segala usulan di tahun anggaran 2023 apabila nantinya tidak dapat direalisasikan pada tahun ini dirinya harap agar masyarakat jangan kecewa karena untuk anggaran di tahun berikutnya akan dijadikan prioritas.

“Dari usulan yang ada saat ini kita bersama akan memilah mana yang urgen dan akan dijadikan prioritas,” katanya.

Di akhir kata Camat juga berpesan untuk orang tua agar mengawasi anak-anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa agar tidak salah dalam pergaulan. “Seperti adanya para kaula muda-mudi yang ikut-ikutan ngelem dan lainnya,” tutupnya.

Kepala Puskesmas Simpang Tuan Hj. Nurbaya menyampaikan, terkait stunting yang ada di Desa Sungai Beras ini agar tidak ada lagi penambahan. “Saat ini kita di kecamatan tidak termasuk locus, untuk itu marilah kita cegah stunting dengan mengikuti program pemerintah melalui dinas kesehatan yang telah ada di tiap-tiap desa. Kami akan terus pantau, baik itu dari segi makanan (gizi)air dan lainnya,” paparnya.

“Dan terkait adanya usulan untuk pembangunan Puskesdes Sungai Beras ini agar diajukan kembali dan diperbaharui agar dapat diusulkan melalui pemerintah desa dan kecamatan,” lanjutnya.

Sementara Bripka M. Fajri BKTM Sungai Beras meminta agar masyarakat khususnya Desa Sungai Beras jangan mudah percaya dengan berita atau isu-isu yang belum tentu kebenarannya.

“Seperti adanya modus penipuan saat ini adanya Whatsapp masuk atau SMS bahwa kita mendapatkan atau menang undian dengan cara kita setor uang, itu adalah penipuan, karena telah ada beberapa orang yang telah tertipu dengan cara demikian. Dan saya berharap warga Sungai Beras jangan terpengaruh,” paparnya.

Selain itu, M. Fajri juga mengimbau orang tua juga jangan bosan dan terus pantau dan awasi kegiatan anak apalagi anak yang mulai beranjak dewasa. Agar tidak terlibat dengan grup-grup yang tidak jelas, seperti geng motor, begitu pula agar jangan sampai terpengaruh dengan penggunaan narkoba,” paparnya.

“Dan untuk masyarakat atau para petani yang ingin membersihkan lahan agar tidak dengan cara membakar, agar tidak terjadi karhutla,” tegasnya.

Selanjutnya acara Musrenbang desa dilanjutkan dengan pembahasan dengan Tim Musrenbang Kecamatan, Asnawi, S.Sos. terkait apa saja yang dapat diprioritaskan tahun anggaran 2023 ini. “Karena apabila nantinya anggaran Dana-Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) tidak mencukupi atau tidak memadai maka akan kita ajukan ke dinas yang berkaitan yang ada di kabupaten maupun provinsi, APBD 1 ataupun APBD 2,” jelasnya. (Edi. H. Sembiring)

Related Articles

Latest Articles