Rabu, Desember 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nasabah Tagih Janji Pembayaran Klaim Asuransi Bumiputera, Nopriadi: Kami Masih Menunggu Informasi Dari Pusat

Karimun, Demokratis

Pihak Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, berjanji akan melakukan pembayaran klaim polis untuk nasabah korban gagal bayar.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai Karimun, Nopriadi saat menerima perwakilan nasabah Asuransi Bumiputera, Selasa (30/3/2021).

Nopriadi mengatakan, pihaknya tetap berusaha mencairkan klaim para nasabah yang hingga saat ini masih belum terbayarkan.

“Kita sudah sampaikan permasalahan para nasabah di daerah kepada pihak pimpinan di pusat, namun hingga saat ini kami belum bisa memberikan jawaban terkait hak yang diminta para nasabah,” jelasnya.

Pj Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai Karimun, Nopriad menjelaskan bahwa di daerah hanya mengurus bidang administrasi saja. Selanjutnya untuk bidang keuangan itu berada di pusat.

Ia juga mengatakan ada sekitar 200 polis dengan nilai tunai klaim sebesar Rp 19 miliar untuk nasabah korban gagal bayar di Kabupaten Karimun yang hingga saat ini belum dibayarkan.

“Kami memastikan akan meneruskan aspirasi dari sejumlah perwakilan nasabah yang datang ke Kantor Bumiputera Kabupaten Karimun,” tuturnya.

Sementara itu, Ramlan Simamora yang mendapatkan surat kuasa dari salah satu nasabah mengungkapkan sesuai yang tertera di kontrak seharusnya klaim asuransi putranya sudah cair pada bulan Februari tahun 2021 ini.

“Kami selalu setorkan uang kami ke Bumiputera tiap bulannya tak pernah telat. Hal itu sesuai dengan kontrak Bumiputera yang kami teken pada 17 tahun yang lalu,” jelasnya.

Menurutnya, saat mereka meminta hak mereka, pihak Asuransi Bumiputera tidak memberikan kewajibannya kepada para nasabahya. “Ada apa ini?” kata Ramlan sambil bertanya kepada Pj Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai Karimun.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai nasabah ia juga mengaku sangat membutuhkan uang di tengah kelesuan ekonomi saat ini. “Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang,” ungkapnya dengan nada kesal. (R Simamora)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles