Dairi-Sumut, Demokratis
Tiga orang tokoh tampak begitu akrab dan begitu lepas membicarakan banyak hal, baik itu soal bidang pemerintahan, bidang ekonomi dan bidang politik terkini termasuk di tengah situasi pandemi Covid-19.
Mereka juga membahas tentang Dairi, yang menjadi keseruan yang sama dalam setiap bahan obrolan, karena ketiganya memiliki historis dengan “tanoh kekelengen“. Meski dengan suasana santai, namun topik yang dibicarakan tetap serius dengan tujuan membangun komunikasi untuk semakin mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Dairi ke depan dengan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki untuk menjadi perhatian para elit politik yang ada di pusat.
Begitulah pertemuan yang dilakukan Bupati Dairi, Eddy Berutu saat ‘Ngopi Bareng’ sambil diskusi bersama dua anggota DPR RI, Eriko Sotarduga dan Djarot Saiful Hidayat di Jakarta sambil bernostalgia.
“Lae, aku ingat Bapak pernah cerita saat di PTPN dulu, orangtua kita itu punya hubungan yang cukup bagus. Beliau sempat cerita ke saya saat ayahandanya lae hendak memimpin PTPN II. Gak nyangka juga kita bisa ketemu seperti ini, ya. Salam Covid dulu sekali lagi, lae,” sapa Eriko Sotarduga dengan begitu akrabnya mengenang nostalgia dengan Bupati Dairi.
Eriko Sotarduga yang merupakan anggota komisi XI mengaku jika dirinya tidak asing dengan tanah Dairi dan mengaku akrab dengan tanah Dairi. Dirinya juga bahkan menyampaikan ke depan sebagai legislatif di tingkat pusat akan memberikan dukungan dan perhatian ke Dairi.
“Di Dairi itu kampung lae saya, tepatnya di Silima Pungga-pungga. Kita siaplah untuk bantu, apalagi Sumatera itu kan tanah leluhur kita. Kalau asal saya sebenarnya dari Tongging, Karo. Hubungan jangka panjang harus kita bangun. Dengan niat dan kerja keras pasti kita akan bisa bangun kampung halaman,” tutur Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDI Perjuangan.
Hal senada juga disampaikan oleh Djarot Saiful Hidayat yang tidak lain merupakan legislator yang duduk di Senayan dari dapil Sumut III yang salah satunya meliputi Kabupaten Dairi.
Djarot Saiful Hidayat menyampaikan wilayah Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi alam yang luar biasa, termasuk potensi di wilayah kabupaten/kotanya yang harus dikembangkan.
“Harus ada kabupaten di Sumatera Utara yang jadi seperti Malang, Solo, Surabaya menjadi contoh baik untuk Sumatera Utara, nasional bahkan internasional. Saya sudah jalan ke Dairi, itu potensi hortikulturanya sangat bagus. Mari kita buat satu percontohan pertanian yang akan bangkitkan gairah pertanian untuk tingkatkan ekonomi di sana,” pungkas Djarot yang merupakan anggota Komis II DPR RI dan Ketua DPP Partai PDI Perjuangan.
Bupati Dairi, Eddy Berutu dalam diskusi santai itu juga mengaku sangat bangga atas besarnya perhatian yang ditunjukkan oleh kedua anggota DPR RI terhadap potensi dan kemajuan Kabupaten Dairi ke depan. Menurutnya, pertemuan ini menjadi motivasi untuk mempercepat pembangunan yang ada di daerah Kabupaten Dairi, karena mendapatkan dukungan penuh dari para petinggi di partai berlambang banteng tersebut.
Dirinya juga sangat sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Saiful Hidayat bahwa menurut Bupati Eddy Berutu terkait potensi dan luas daerah Dairi yang luasnya tiga kali kota Jakarta atau delapan kali luas Kota Medan, begitu juga dengan kesuburan tanah yang dimiliki dan berbagai komoditi unggulan seperti kopi, jagung, durian dan sebagainya maka Dairi akan semakin cepat maju.
“Pembangunan Kabupaten Dairi kita yakini akan melaju lebih cepat jika semua stakeholder terlibat. Terima kasih kepada lae Eriko dan Pak Djarot yang sudah siap memberikan perhatian dan dukungan untuk akselerasi pembangunan Kabupaten Dairi,” pungkas Bupati Eddy Berutu. (Puridin Pandiangan)
