Jumat, Desember 13, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Oknum Baritan Hajat Bumi Dusun Wajib Desa Tegalsari Diduga Mabuk Serbu Sejumlah Wartawan

Karawang, Demokratis

Empat wartawan yang hendak melakukan liputan kegiatan Baritan Hajat Bumi di Dusun Wajib Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan bahkan ancaman, Minggu (21/11/2021).

Rombongan panitia Baritan Hajat Bumi yang diduga mabuk karena pengaruh minuman keras secara tiba-tiba menyerbu dan hendak meneyerang wartawan yang ingin menjalankan tugas jurnalistiknya.

Salah satu wartawan yang biasa disapa Tompel mengatakan, mereka berempat dari tim media datang sesuai dengan kode etik jurnalistik dan sopan santun datang ke rumah ketua panitia hajat bumi (Udin) bertujuan untuk silaturahmi dan bila diizinkan meliput tentang sil–silah (sejarah) riwayat Embah Buyut Sinduk.

“Selain itu, menurut keterangan warga ada salah satu anggota dewan yang berkunjung datang rumah Udin selaku panitia Baritan Hajat Bumi dan kami berempat sekalian silaturahmi ke beliau tidak ada hal lainnya,” ungkap Tompel.

“Anehnya kok kami berempat diserbu rombongan diduga dari panitia Baritan Hajat Bumi, padahal aslinya kami ini mau silaturahmi dan juga biar sedikit ada wawasan mengenai asal-usul Maqom Embah Buyut Sinduk. Dikarenakan Udin salah satu yang ditokohkan dan juga salah satu pewaris,” terang Tompel.

Menurutnya, silaturahmi dilakukan supaya dapat lebih mengenal Udin, tapi sesampai mereka di rumah Udin, tiba-tiba malah datang rombongan seperti orang mabuk dan mengusir dan mengancam wartawan.

“Kami pun kebingungan, kenapa? Ada apa? Nggak tahu apa-apa tujuan mau silaturahmi kok kami berempat diperlakukan seperti ini,” tandas Tompel bingung.

Oleh karena itu, pihaknya sangat menyayangkan pengusiran dan pengancaman serta penyerangan tersebut. Padahal mereka datang sangat beretika dan baik hanya untuk melakukan silaturahmi, menjalankan tugas sebagai sosial kontrol masyarakat.

Ironisnya lagi, saat itu Kepala Desa Tegalsari Awang juga berada di lokasi Baritan Hajat Bumi tapi tidak dapat berbuat apa-apa. “Aneh tidak ada respons sama wartawan juga, cuma berpangku tangan, mengabaikan ketika kami bertanya,” jelas Tompel. (Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles