Jakarta, Demokratis
Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar Indonesia (BJI) Presidium Daerah (Presda) Jakarta Barat melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Cengkareng yang terdampak Covid-19 masuk dalam zona merah.
Sebanyak 50 orang kompak bahu membahu melakukan tindakan percepatan penanganan Covid-19. Salah satunya adalah dengan penyemprotan disinfektan yang akan dilakukan secara regular/bertahap.
Kegiatan diawali dengan apel bersama di kawasan City Garden, Jl Rawa Gabus, Kapuk, Cengkareng Timur, Jakarta Barat dipimpin oleh Pembina Bang Japar Indonesia (BJI) H Sarmilih dan Plt Ketua Bang Japar Indonesia Presidium Daerah (Presda) Jakarta Barat, Ricky Wibowo.
Adapun penyemprotan disinfektan dilaksanakan dengan membagi dua tim untuk menyusuri wilayah Kelurahan Cengareng Timur dan Kelurahan Kapuk.
Dalam hal ini H Sarmili mengatakan, kegiatan penyemprotan dilakukan berdasarkan perintah dari tiga pilar, dan Bang Japar Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat.
“Kami melakukan penyemprotan di dua kelurahan, Cengkareng Timur dan Kapuk. Mudah-mudahan untuk selanjutnya kita ke Kalideres, Taman Sari dan Tambora,” kata H Sarmilih, Minggu (27/6/2021).
Sarmilih menjelaskan, untuk penyemprotan rencana dibagi dua RW dan kedepannya akan dilanjutkan selama satu bulan di setiap kecamatan untuk menekan Covid-19 di Wilayah Jakarta Barat dari zona merah menjadi zona hijau.
Selain penyemprotan, pihaknya juga akan membantu para warga yang terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan berupa Sembako.
“Yang mereka di rumah, di isolasi mandiri kita akan berikan Sembako, berupa beras, Indomie, dan lainnya,” jelasnya.
Sarmilih juga menghimbau kepada warga untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 dengan menerapkan 5M, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Pakai masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati,” pungkasnya. (Albert S)