Jakarta, Demokratis
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menagih janji pemerintah yang mengatakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru akan tetap ada. Sebab, dikatakan sebelumnya, rekrutmen CPNS akan tetap ada.
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim curiga bahwa tidak akan ada rekrutmen guru CPNS dan hanya menjalankan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pernyataan itu ia lontarkan merujuk dari perkataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
“Kami tetap meminta agar KemenPAN-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Kemendikbud dan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) untuk membuka seleksi guru PNS tahun 2021,” jelasnya, Selasa (23/2).
“Kami menagih janji Mas Menteri di Januari kemarin bahwa tetap akan dilaksanakan pembukaan rekrutmen guru CPNS, jadi tidak hanya PPPK. Jadi 1 juta ini jangan hanya formasinya untuk PPPK, tetapi juga guru PNS,” sambung dia.
Selain itu, ia juga menyinggung pelaksanaan seleksi PPPK terhadap guru yang telah mengabdi selama puluhan tahun itu tidak adil. Apalagi, harus bersaing dengan fresh graduate.
Oleh karenanya, harapannya diberikanlah afirmasi terhadap guru yang telah mengabdi minimal 10 tahun dan memiliki sertifikat pendidik. Jika memungkinkan tidak diikutkan tes seleksi PPPK.
“Itu harus dapat afirmasi poin tesnya itu. Misalnya mengajar 10 tahun dapat poin 50, punya sertifikat pendidik poinnya 30. Berarti 80, poin passing grade misalnya 100, jadi guru itu butuh 20 lagi melalui tes, itu yang namanya tindakan afirmatif bagi guru-guru honorer,” ucapnya.
Dia pun beranggapan pemerintah tidak serius dalam menyejahterakan para guru honorer. “Kami minta negara betul-betul berpihak kepada guru honorer. Itu mereka kan berlomba-lomba jadi PPPK, Kemendikbud tidak serius untuk memberikan afirmatif kepada guru-guru PPPK,” pungkasnya.
Sebelumnya, Nadiem mengatakan vahwa rekrutmen formasi guru CPNS akan tetap ada. Hal tersebut akan dilakukan sejalan dengan pelaksanaan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2021 ini.
“Saya menegaskan bahwa formasi CPNS guru ke depan tetap akan ada karena kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan PPPK,” kata dia dalam akun Instagram-nya @nadiemmakarim yang dikutip, Rabu (6/1). (Jp/Dem)