Aceh Tenggara, Demokratis
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Aceh Tenggara, Provinsi Aceh yang membidangi garda terdepan maju mudurnya suatu daerah, pemerintahan baik mencerdaskan masyarakat, penting figur sosok peting di pimpinan dinas baik sekretaris, kabid dan bendahara serta staf termasuk honorer yang mengabdi bekerja di intansi dinas yang membidangi teknologi modern itu, tentu sangat dibutuhkan pegawai yang handal untuk semua bidang, terpenting menyangkut tugas pokok Diskominfo.
Kepala Dinas Kominfo mempuyai tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi membantu Kepala Daerah memimpin dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan, evaluasi pelaporan dan bimbingan teknis di bidang komunikasi dan informatika, persandian, statistik serta tugas pembantuan.
Sekretaris mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam mengumpulkan dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan, menyelengarakan ke tata usaha, administrasi dan kepegawaian.
Kepala Sub bagian Penyususan Program dan Keuangan mempuyai tugas menghimpun dan mengolah data dalam rangka menyusun rencana program dinas monitoring dan evaluasi pelaporan serta penyusunan laporan dan melakukan penyiapan, perencanaan anggaran pembiyayaan, pengolahan dan mengkoordinir penyusunan laporan pertangung jawaban atas pelaksanaan atas pelaksanan pengelolaan keuangan dinas.
Sekretaris Kominfo Dr Karnodi, dan Bendahara Dinas Kominfo Makmur ditemui Demokratis menjelang sore (21/3/20), Sekretaris dan Bendahara tersebut, sedang menghadap Jakaria SE, Kabid Pembendaharaan Keuangan Aceh Tenggara, Demokratis melihat baik, mendengar dan memperhatikan urusan Sekretaris dan Bendahara Kominfo, Karnodi. Makmur mengajukan pecairan anggaran kantor Dinas Kominfo Agara.
Jakaria yang akrab disapa Jaek Kabid Pembendaharaan Dinas Keuangan Aceh Tenggara itu, hingga hampir memastikan jika anggaran untuk Dinas Kominfo dan Humas Bakal cair sebelum Idul Fitri ini. Didengar dan dilihat langsug beberapa insan pers juga LSM. Termasuk juga pihak Kominfo, Sekretaris dan Bendahara juga masih di dalam ruangan keuangan.
“Biasanya teman kita LSM dan wartawan, anggaran mereka ada di dua intansi itu. Humas dan Kominfo karena dua intasi itu anggaran sudah diajukan, tinggal menunggu uang sedang perjalan dari Medan, karena Bank Aceh Agara kosong,” ujar Jaek sembari tersenyum.
Karnodi Sekretaris Kominfo kepada Demokratis waktu pagi (21/5/20), menyebut jika untuk biaya keliping pemberitaan di koran/online Agara gagal dibayarkan sebelum lebaran ini. “Karena jumlah anggaran yang sudah masuk ke rekening Kominfo hanya berjumlah sekitar lebih Rp 20 juta saja, dan itupun biaya perjalanan dinas wilayah daerah,” ujar Karnodi Sekretaris Kominfo Aceh Tenggara.
Tempat terpisah, Bendahara Kominfo di ruangan kerja, bahwa hal yang dikatakan Sekretaris itu benar kata Makmur Bendahara Kominfo Agara.
Jumat, 22 Mei malam, Karnodi lewat telepon mengatakan sudah sekian lamanya pembayaran kliping pemberitaan koran/online belum direalisasikan, tanda taya besar juga, data kliping Pemberitaan Aceh Tenggara, hampir seratus kliping yang sudah diserahkan kepada Sekretaris dari akhir Januari 2020, namun hingga hari raya Idul Pitri 2020 ini tak kunjung dicairkan pihak Kominfo dengan bermacam alasan.
Ironisnya, kliping pemberitaan SKU Demokratis dan online, kliping pemberitaan sudah begitu lamanya dari bulan September-November-Oktober 2019. Hingga Januari sampai Mei -2020 Ini.
Sekretaris Kominfo Agara, Dr Karnodi Selaku PPTK kegiatan tersendat, terhambatnya pembayaran kliping tersebut, adanya pemotongan anggaran pada masa pademi Covid-19 oleh pihak keuangan, inilah maka tersendat,” kata Karnodi sembari memberikan nomor telepon Kadis Kominfo Zul Pahmi SSos.
Hingga berita ini diturunkan keterangan Kadis Kominfo lewat ditelepon tidak menjawab.
Pada akhir keterangan Sektetaris Kominfo bahasa selalu memastikan pembayaran kliping koran baik online terkhusus untuk media SKU Demokratis kliping, pemberitaan dari akhir 2019 ini, hingga hari ini belum direalisasikan, Karnodi Sekretaris Kominfo secara menyakinkan, Selasa ini kita masuk kantor kita akan percepat pembayarannya nanti,” ujar Karnodi dan menutup telepon. (Tim)
