Bandung, Demokratis
Pemerintah Desa (Pemdes) Nagrak, Kecamatan Pacet, terus berbenah melakukan pembangunan untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta memudahkan akses transportasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Nagrak Ujang Suparman kepada Demokratis mengungkapkan, saat ini pemasangan 17 titik penerangan jalan umum (PJU) sudah dilakukan di jalan-jalan strategis yang dianggap gelap di setiap RW untuk memudahkan akses transportasi pengguna jalan.
“Untuk kenyamanan lingkungan desa kami canangkan desa caang dan tangguh gotong royong dengan pasamangan 17 tiang penerangan jalan umum di lokasi jalan yang gelap namun belum bisa semuanya karena bertahap,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Menurut Ujang Suparman, desa caang memiliki arti yang luas seperti bersih hatinya, cerdas pemikirannya serta tangguh kemauannya dalam memajukan lingkungan terutama bagi aparat desa dari bawahan sampai atasan.
“Desa Nagrak harus lebih baik terutama dalam penataan lingkungan dan kokoh gotong royong, walaupun kondisi di pedesaan tapi akses komunikasi dan tranportasi harus lebih maju sehingga saat ini kami terus berbenah. Sebelumnya, bila malam hari jalan sangat gelap namun berkat adanya penerangan sekarang menjadi terang lewat pemasangan lampu secara bertahap,” jelasnya.
Sementara arti kokoh gotong royong, tambah orang nomor satu di Desa Nagrak ini, menggiatkan kebersamaan gotong royong untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di setiap lingkungan RT dan RW secara berkesinambungan.
“Belum lama ini kami bersama masyarakat telah membuat jalan menuju lahan pertanian untuk memperlancar pendistribusian hasil pertanian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
“Sikap gotong royong ini akan terus dijalin agar dapat berjalan secara bersama sesuai dengan keinginan masyarakat dan pemerintah khususnya Desa Nagrak, sehingga Desa Nagrak desa caang dan tangguh gotong royong dapat terwujud,” pungkasnya. (RSN)
