Home
Bandung, Demokratis
Untuk memudahkan dan memperlancar akses transportasi menuju jalan umum, Pemerintah Desa Cibeet, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, melaksanakan pembangunan jalan setapak di RW 1 Kampung Babakan Sagu yang memiliki jumlah penduduk sekitar 650 jiwa.
Pelaksanaan pembangunan rabat beton sepanjang 250 meter dan lebar 120 cm serta ketebalan 8 cm ditambah dengan pembangunan TPT sepanjang 175 meter dan pengurugan untuk meratakan jalan ini terlihat sangat baik dan sudah dapat diakses oleh masyarakat Kampung Babakan Sagu.
Salah seorang warga Kampung Babakan Sagu kepada Demokratis mengatakan, sebelum rapat beton tersebut dibangun mereka mengakui agak kesulitan menuju jalan umum dan hal ini diperparah lagi pada saat musim hujan. Namun sekarang akses transportasi pengendara motor menjadi lebih nyaman dan lebih cepat sampai tujuan.
“Itu semua berkat kerja keras kepala desa sekarang yang terpilih lagi. Beliau selalu tanggap atas keinginan dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berupa akses jalan, yang nantinya akan menuju pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik lagi,” ungkapnya, baru-baru ini.
Sementara itu, Kepala Desa Cibeet, H Jumhaya SPd, kebetulan saat itu beliau sedang berada di tempat pembangunan jalan di RW 1 Kampung Babakan Sagu. H Jumhaya membenarkan tentang pelaksanaan pembangunan jalan tersebut. “Alhamdulillah sekarang jalan sudah dapat diakses untuk mempermudah transportasi masyarakat,” katanya.
Menurut Kepala Desa Cibeet, saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan pembangunan rabat beton di RW 2 Kampung Lebak Gede yang penduduknya dihuni sekitar 450 jiwa sepanjang 350 meter lebar 120 cm dan tebal 8 cm ditambah pembangunan TPT sepanjang 150 meter serta pengurugan karena tanahnya harus diratakan dulu sebelum melaksanakan pembangunan.
“Insya Allah kalau sudah terhubung jalan satu dengan yang lainnya transportasi dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat yang penting rasa kekeluargaan dan gotong royong yang selalu ditanamkan di Desa Cibeet, begitu juga kerjasama aparat desa tetap solid,” pungkas H Jumhaya. (Rsn)
