Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Sungai Toman melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) di Aula Kantor Desa Sungai Toman, Rabu (12/1/2022).
Dengan mengedepankan protokol kesehatan, pelaksanaan Musrenbang Desa dihadiri oleh tim Musrenbang Kecamatan Asnawi, S.Sos. Kasi PPM, Suharto Kasi Pem, ketua BPD beserta anggota, para kadus, RT, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Kepala Sekolah SMP, SD, dan pembina PAUD, Babinsa, BKTM Bribka L. Yopi Manihuruk.
Musyawarah perencanaan pembangunan desa dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu Sudir Hamzah.
Adapun yang dibahas saat Musrenbang adalah terkait pembangunan Desa Sungai Toman tahun anggaran 2023 mendatang dan sekaligus pembahasan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun anggaran 2022, berdasarkan hasil musyawarah dan rekapitulasi dan menentukan atau memilih mana yang akan menjadi prioritas dari beberapa pengajuan oleh masyarakat dari masing-masing RT.
“Saat ini kita masih mengalami musibah dunia yang masih belum berakhir yaitu musibah wabah Covid-19 yang mana dua tahun belakangan ini Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah begitu juga kami Pemerintah Desa berupaya keras untuk melakukan penanggulangan hingga saat ini,” papar Kepala Desa Sungai Toman Sudir Hamzah.
Oleh karena itu, Kepala Desa Sungai Toman berharap kepada masyarakat Desa Sungai Toman dapat memakluminya bilamana beberapa pengajuan pembangunan masih belum terealiasi.
“Karena kami sedang fokus untuk penanggulangan wabah Covid-19, baik dalam pencegahan penularan, maupun yang sudah terpapar dan bagi masyarakat yang terdampak, seperti yang rutin kami lakukan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa,” sebutnya.
“Namun kami pemerintah desa tetap tampung atau terima apa saja yang sekiranya sifatnya mendesak yang harus dibangun dan kita sama-sama mempertimbangkannya agar tidak timbul saling iri atau cemburu sosial,” sambungnya.
Sementara itu, BKTM dan Babinsa tetap mendukung dan berharap bahwa apa yang diajukan oleh masyarakat dapat terealisasi selagi itu untuk kebutuhan masyarakat dan bukan kepentingan pribadi.
“Kami berharap agar bagi warga yang belum divaksin agar dapat mengikuti program vaksinasi yang diadakan di aula kantor desa dan di seputaran Kecamatan Mendahara Ulu agar masyarakat Desa Sungai Toman terhindar dari penyakit atau virus yang saat ini masih saja mengungkung di tengah-tengah kita,” katanya.
“Pentingnya vaksin adalah buat diri kita sendiri dan orang lain karena bila kita sudah divaksin maka imun di dalam tubuh kita menjadi lebih kuat dan tidak mudah untuk terjangkit. Maka untuk itu, marilah kita sukseskan program vaksin agar kita semua kuat dan terhindar dari virus,” tutup BKTM dan Babinsa Desa Sungai Toman. (Edi. H. Sembiring)