Subang, Demokratis
Pemotor Dasipin (30) yang sama-sama yang tercebur dengan Yudi (20) di Saluran Tarum Timur Dusun Cikupa RT 04/02 Desa Kiarasari Compreng Kabupaten Subang yang sebelumnya dinyatakan hilang, akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 16.40 WIB, Minggu sore (28/11/2021).
Ahmad Hidayat Ketua Relawan MAP Social Humanity mengatakan, korban Dasipin ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan sudah tak bernyawa, setelah sebelumnya hampir 17 jam tenggelam di Saluran Tarum Timur.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 16.40 WIB, Minggu (28/11/2021) sore. Korban pemotor yang tercebur di Tarum Timur berhasil ditemukan tak jauh dari TKP,” ujar Ahmad Hidayat.
Menurut Ahmad, korban yang ditemukan tak jauh dari TKP tersebut langsung dievakuasi oleh Tim SAR ke sisi tanggul Saluran Tarum Timur.
“Selanjutnya sebelum dibawa ke rumah duka. Usai ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Compreng,” ucap Ahmad.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang pengendara motor tercebur di Saluran Tarum Timur Dusun Cikupa RT 04 / 02 Dusun Kiarasari Desa Kiarasari Kecamatan Compreng Kabupaten Subang atau dekat jembatan STT yang menuju arah ke Cipunagara.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (28/11/2021) malam. Dalam peristiwa tersebut, 1 orang selamat yakni Yudi (20) dan 1 orang lainnya Dasipin (30) hanyut terbawa arus. Keduanya diketahui warga Dusun Pulosari RT06/02 Desa Kiarasari Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
Kapolsek Compreng Iptu Endang Kurnia mengatakan, berdasarkan keterangan korban yang selamat Yudi (20) ketika hendak berangkat bersama Dasipin (30) ke Pagaden untuk menjual helm secara COD.
“Korban menggunakan motor berboncengan dengan Yudi. Namun pada saat mau melewati jembatan Tarum Timur dari arah selatan (ruas jalan Cipunagara-Pusakanagara) ada kendaraan R4 melintas dengan menggunakan lampu tembak yang membuat Dasipin silau terkena lampu, sehingga jalan tidak terlihat di sekitar jembatan tersebut dan tercebur,” ungkap Kapolsek Compreng.
“Akhirnya, tepat di pinggir jembatan Tarum Timur Kiarasari motor masuk sungai atau tercebur, ditambah lagi jalananan licin usai diguyur hujan,” imbuhnya.
Tim SAR gabungan dibantu warga dan relawan terus melakukan pencairan dengan menyusuri Saluran Tarum Timur akhirnya berhasil menemukan korban.
“Alhamdulillah, korban akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 16.45 WIB Minggu sore (28/11/2021) tak jauh dari TKP,” ucap Kapolsek Compreng. (Abh)
