Bandung, Demokratis
Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran. Dengan adanya teknologi komunikasi informasi (TIK), guru dapat memanfaatkan berbagai sarana pendukung yang mempermudah penyampaian materi dalam proses pembelajaran.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi yang mencakup semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun komunikasi.
Guna mewujudkan hal tersebut Disdik Jabar mengalokasikan Rp 3 miliar yang sumber dananya dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2019. Dana tersebut dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah Teknologi, Informasi dan Komunikasi (UPTD Tikomdik) Disdik Jabar.
Sebagai sosial kontrol, Demokratis mengkonfirmasi secara tertulis Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika. Dalam konfirmasi tertulis No. 31/PWK-DM-W/VIII/2019 dipertanyakan nama-nama kepanitiaan pada kegiatan tersebut; rincian program-program yang diperlukan beserta anggaran yang dipergunakan; bahan/materi pelakasanaan kegiatan yang diperlukan beserta anggaran yang dipergunakan; jadual pelakasanaan kegiatan beserta tempat.
Dipertanyakan pula nama-nama peserta dan alamat kegiatan; biaya penginapan dan nama peserta yang menginap; biaya snack dan mamin selama pelaksanaan kegiatan; nama dan alamat pengusaha penyedia snack, mamin, tas dan penginapan; honor/uang transport masing-masing kepanitiaan, peserta dan nara sumber; nama PNS yang melaksanakan perjalanan dinas.
Akan tetapi hingga pemberitaan ini, pihak Kadisdik Jabar maupun Kepala UPTD Tikomdik Hendra Kusuma Sumatri, belum memberikan jawaban untuk publikasi tersebut, termasuk Kepala Seksi Pengembangan dan Produksi Ida Nurwudanyati (IS/ZL)