Karawang, Demokratis
Penyerahan seluruh sertifikat Pendaftaran Tanah Sitematis Lengkap (PTSL) di Kantor Pertanahan Karawang ditargetkan harus selesai pada bulan Januari 2022 mendatang. Saat ini, seluruh Kepala Seksi maupun Kasubsi di Kantor Pertanahan Karawang, tak pernah mengenal lelah terus bekerja agar sertifikat PTSL yang merupakan program Presiden Joko Widodo tersebut seluruhnya dapat diterima oleh masyarakat.
Maka tak heran, seluruh tim yang terlibat hal PTSL ini, setiap hari harus menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat yang tersebar di berbagai desa yang jarak tempuhnya bahkan sampai 70 km s/d 80 km dari perkotaan Karawang.

Namun hal itu bukanlah menjadi penghalang bagi petugas tim PTSL untuk menuntaskan penyerahan sertifikat yang jumlahnya mencapai 70.000 bidang yang tersebar di desa-desa wilayah Kabupaten Karawang tersebut.
Koordinator Kelompok Subtansi Pendaftaran Tanah dan Hubungan Kelembagaan pada Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor BPN Karawang, Rosim, yang juga selaku Ketua Tim 1 PTSL ketika dikonfirmasikan oleh Demokratis tentang proses penyerahaan sertifikat tanah PTSL di Tim 1 yang dikomandoinya mengatakan bahwa petugas PTSL sudah menyerahkan sebanyak 4.738 sertifikat yang tersebar di 11 desa.
Menurut Rosim, petugas yang terlibat PTSL di Tim 1 adalah: Wakil Ketua Fisik Dian Nurhicmat, S.SiT, Wakil Ketua Yuridis Ganda Atmaja, SH, Sekretaris Sarni. Sedangkan Satgas Yuridis beranggotakan 9 personel yakni: Ade Rukman, Haidir Wahyd, Aris Pratama, Irwan. A, Nuriama, Adi Slamet, Arini, Mega dan Dadang Sofyan.

Petugas PTSL Tim 1 ini, menurut Rosim mantan Kaur Umum BPN Pangandaran, Jawa Barat, dirinya langsung ikut turun ke lapangan untuk terus melayani masyarakat terkait penyerahaan sertifikat PTSL tersebut.
“Atas penugasan Kepala Kantor Pertanahan Karawang, Ir. Fitriyani Hasibuan, setiap hari sertifikat tanah itu diserahkan kepada masyarakat,” kata Rohim.
Saat ini, katanya, penyerahaan sertifikat tanah di 11 desa yang sudah selesai dilaksanakan adalah: Desa Sukakerta target PTSL sebanyak 560 bidang, Desa Sukatani 1.100 bidang, Desa Rawa Gempol Kulon 1.050 bidang, Desa Gempol Wetan 700 bidang, Desa Cikalong 450 bidang, Desa Mekarmaya 450 bidang, Desa Cikarang Cilamaya 1.298 bidang, Desa Muara Baru 550 bidang, Desa Tegalsari 848 bidang, Desa Tanjungsari 1.750 bidang, dan Desa Mekarpoaci 1.040 bidang dengan perincian desa yang sudah menerima yakni: 1. Desa Sukakerta 42 sertifikat tanah, 2. Desa Sukatani 116 sertifikat, 3. Desa Rawa Gempol Kulon 121 sertifikat, 4. Desa Rawa Gempol Wetan 528 sertifikat, 5. Desa Cikalong 450 sertifikat, 6. Desa Mekarmaya 305 sertifikat, 7. Desa Cikarang Cilamaya 1.298 sertifikat, 8. Desa Muara Baru 123 sertifikat, 9. Desa Tegalsari 263 sertifikat, 10. Desa Tanjungsari 1.750, 11. Desa Mekar Pohaci 1.040 sertifikat.

Rosim berbadan gemuk yang juga telah lebih puluhan tahun mengabdi di Kantor Pertanahan sebelum dipromosikan menjadi Kaur Umum BPN Pangandaran adalah staf di BPN Karawang pada tahun 2018. Sedangkan menjabat Kaur Umum di BPN Pangandaran sejak tahun 2018 s/d 2020.
Jika ditilik kinerja para petugas PTSL dari Tim 1 hingga Tim 7, patut diancungi jempol karena keberhasilan kinerja para tim dan para ketua tim yang berjibaku untuk melaksanakan tugas selaku pelayan masyarakat.
“Karena kesibukan di kantor kadang yang menyerahkan sertifikat tanah ke desa adalah para Satgas yang didampingi Wakil I dan II,” kata Rosim kepada Demokratis. (Juanda Sipahutar)