Rabu, Desember 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Petandur Rasja Tenggelam di Sungai Tarum Timur

Subang, Demokratis

Nasib naas menimpa seorang kuli borongan tukang tandur (penanam padi) bernama Rasja (65) penduduk Kampung Sukasari, Desa Citrajaya, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, karena tenggelam saat hendak menyeberang di Sungai Tarum Timur tepatnya di betulan tidak jauh dari kandang ayam sekitar 300 meter arah timur dari perempatan ojeg Binong arah timur Salamdarma dan masuk wilayah Desa Kihiyang, Senin (20/12/2021).

Camat Binong Drs. Aep Saepudin Subandi saat dihubungi via saluran aplikasi WhatsApp mengatakan bila dirinya mengetahui peristiwa tenggelam di Sungai Tarum Timur sepulang monitoring kegiatan pasca Pilkades Desa Kihiyang. “Semula saya tidak mengira ada kejadian orang tenggelam, dari kejauhan terlihat banyak orang sedang berenang di situ, setelahnya menepi dan bertanya ternyata mereka sedang mencari orang yang tenggelam, kejadiannya sekira pukul 11.45 Wib,” ujarnya.

Tim pencari korban dari unsur BPBD, Damkar, MAP Social Humanity, Tagana dan relawan gabungan bahu membahu mencari korban di sepanjang Sungai Tarum Timur.

Mengetahui kejadian itu, pihaknya lalu berupaya menghubungi tenaga bantuan untuk melakukan pencaraian dengan berkoordiasi pihak terkait di antaranya BPBD Kabupaten Subang, Damkar Subang MAP Social Humanity, Tagana, relawan gabungan, TNI, Polsek Binong, dan pemerintah desa setempat.

“Korban yang merupakan salah satu anggota tim petandur borongan sehabis tandur di sawah milik Narca Sukanda yang berada sebelah utara kali Tarum Timur lalu hendak melanjutkan tandur di sawah milik Sartiman di sebelah selatan kali Tarum Timur, namun ketika sedang menyeberangi kali Tarum Timur tiba-tiba di tengah sungai tenggelam diduga hanyut terbawa arus sungai,” lanjut Aep.

Kini pihaknya masih terus melakukan pencarian korban. “Kemarin (hari kejadian) pencarian korban dilakukan hingga pukul 17.30 sesuai SOP, tetapi pada malam harinya tim pencari korban tetap siaga dengan memasang lampu penerang khusus,” terangnya.

“Pencarian lanjutan dimulai pukul 07.30 Wib namun hingga hari kedua, korban masih belum juga diketemukan,” pungkasnya. (Abh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles