Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pj Bupati Hadiri Rakor Pilkada Serentak Bersama 2 Menteri

Pakpak Bharat, Demokratis

Perhelatan akbar untuk memilih pemimpin terbaik di daerah yang digelar di sebagian besar wilayah Indonesia akan dilaksanakan sebentar lagi. Untuk itu penguatan penyelenggaraan dalam bentuk Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak tahun 2020 di Provinsi Sumatera Utara di Hotel Grand City Hall, Medan pada Jumat (03/07) yang turut dihadiri Pj Bupati Pakpak Bharat, Dr H Asren Nasution MA bersama para penyelenggara, karena Kabupaten Pakpak Bharat turut menyelenggarakan Pilkada pada tahun ini.

Dalam rapat yang turut dihadiri Menkopolhukam, Mahfud MD, Mendagri, M Tito Karnavian, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, unsur Forkopimda, anggota DPR RI dan para Walikota dan Bupati yang turut menyelenggarakan Pilkada serta unsur penyelenggara mulai dari tingkat Provinsi Sumatera Utara sampai tingkat Kabupaten dan Kota, disampaikan bahwa Pilkada ini adalah pesta demokrasi, dan karena diidiomkan dengan ungkapan ‘pesta’ maka harus dalam suasana riang gembira, jangan malah mencekam bagi masyarakat.

Pj Bupati menyatakan rasa syukurnya karena persiapan Pilkada di Pakpak Bharat berlangsung dengan lancar, termasuk urusan penganggaran yang ditegaskan dalam NPHD kepada masing-masing penyelenggara sebagaimana yang dilaporkan kepada Mendagri.

Sementara itu Mendagri menyebutkan bahwa sebagian besar anggaran untuk Pilkada dari NPHD oleh daerah kepada KPU dan Bawaslu ada yang sudah mencapai 100 persen. Tapi, ada juga yang baru separuh, dan kemudian ada juga yang masih kecil. “Pencairan NPHD harus segera, sehingga, pelaksanaan setiap tahapan berjalan dengan lancar, dan salah satunya bertujuan melengkapi alat perlindungan virus Covid-19 dalam tahapan Pilkada Serentak 2020,” tegasnya.

Ditambahkan juga bahwa penambahan anggaran Pilkada Sumatera Utara, dan itu bersumber dari APBN berjumlah Rp 996 miliar. Sebanyak Rp 157 miliar telah dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan, dan telah disebar KPU dan Bawaslu Pusat ke sejumlah daerah, termasuk Provinsi Sumatera Utara. “Artinya, anggaran dari daerah sebagian sudah masuk, kemudian dari APBN sebagian sudah masuk untuk tahap pertama di wilayah Sumatera Utara,” tandas Tito. (Frengki Berutu)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles