Serang, Demokratis
Sarana dan prasarana merupakan bagian yang memiliki peran sangat penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses pendidikan. Sarana dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan pendidikan meskipun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana dengan semestinya.
Demikian juga halnya dengan perkembangan teknologi pembelajaran dewasa ini telah berkembang pesat mengiringi perkembangan kemajuan teknologi. Keberadaannya menawarkan banyak potensi dan manfaat, untuk mewujudkan pendidikan Indonesia menyongsong era revolusi industri digital 4.0.
Berbekal dua hal tersebutlah saat ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assidiqiah yang beralamat di Kampung Rampones, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, membutuhkan sarana dan prasana gedung serta komputer.
“PKBM Assidiqiah sangat mengharapkan bantuan pembangunan gedung dari pemerintah maupun intansi terkait sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat menjadi lebih nyaman sehingga murid yang menuntut ilmu dapat lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan,” ungkap Ketua PKBM Assidiqiah Mas Endi saat ditemui Demokratis, Jumat (4/12/2020).
Begitu juga dengan keberadaan komputer. Menurutnya, perkembangan informasi dan teknologi (IT) yang begitu berkembang cepat dan pesat mewajibkan setiap lembaga pendidikan mengikuti perkembangan jaman sehingga tidak ketinggalan dengan era revolusi industri digital 4.0.
“Dengan jumlah peserta didik berjumlah 327 orang siswa, PKBM ini sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul,” pungkas Mas Endi. (Ruslan)