Jakarta, Demokratis
Kepala Kepolisian RI Jend Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi melantik Dr Evita Nursaty SH MSc sebagai Ketua Umum Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP Polri) masa bakti 2021-2026 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (17/6/21).
Dalam sambutannya Evita menyampaikan KBPP Polri adalah anak kandung Polri yang dilahirkan oleh Polri, sebagai wadah tunggal organisasi putra-putri Polri di bawah binaan Polri.
Anggota Komisi VI DPR RI dari PDIP ini menegaskan akan menghimpun lebih banyak kekuatan baru untuk mendukung visi dan misi KBPP Polri dengan pengembangan 4 pilar.
Pilar pertama, pemanfaatan teknologi, pilar kedua pengembangan SDM, pilar ketiga penataan organisasi dan keanggotaan, dan pilar keempat penguatan hubungan antara Polri, pemerintah dan publik.
Tujuan keempat pilar tersebut untuk mewujudkan KBPP Polri sebagai organisasi kemasyarakatan yang solid, kuat, modern, dan berwibawa. Sehingga dapat mendukung transformasi Polri yang Presisi, prediktif, responsif dan transparan berkeadilan.
Sementara itu, Kapolri dalam sambutannya merespon baik tema kegiatan pelantikan KBPP Polri. Bagaimana Keluaga Besar Putra-Putri Polri solid dan modern bertekad untuk mendukung program-program transformasi Polri.
Kapolri berharap adanya kepengurusan KBPP Polri yang baru ini dapat menjadi mitra dan perpanjangan tangan Polri dalam menjabarkan program transformasi menuju Polri yang Presisi.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr Ir Hasudungan Sihombing MSi MBA yang dilantik sebagai Ketua Bidang Diklat dan SDM KBPP Polri menekankan kembali pentingnya pembangunan SDM.
Organisatoris yang akrab disapa Hastoruan ini menyampaikan akan melakukan sertifikasi di beberapa bidang terkait pengembangan SDM dan juga dukungan terhadap Polri.
Selain itu, Dewan Penasehat MIO Indonesia ini juga menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba dan premanisme juga termasuk sektor yang akan ditangani oleh Bidang Diklat dan SDM KBPP Polri karena narkoba dan premanisme sangat merusak SDM bangsa Indonesia.
KBPP Polri akan membantu Polri menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan SDM yang baik maka situasi aman dan nyaman tersebut akan terwujud dan bangsa Indonesia dapat membangun dan terbang menjadi bangsa yang besar dan disegani dunia,” pungkasnya. (Albert S/Red/Dem)
