Sabtu, Oktober 5, 2024

Produksi Beras Tahun 2019 Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan

Indramayu, Demokratis
Kesuksesan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam sektor pertanian khususnya, layak mendapatkan pujian. Sehingga Indramayu disebut menjadi lumbung pangan nasional, keberhasilan tersebut tentunya bagi masyarakat Indramayu jadi harapan di tahun yang akan datang.

Melalui upaya program-program dan penyuluhan Dinas Pertanian Indramayu sehingga petani Indramayu mampu menghadapi dari segala kendala baik dari pengairan maupun hal lainnya.

Hal itu pernah disampaikan langsung oleh
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, pada saat menyerahkan penghargaan produsen beras tertinggi di Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, di Gedung Kementerian Pertanian Jakarta, pada Senin (17/8/2020) yang lalu.

Selama tahun 2019, produksi beras Kabupaten Indramayu menjadi yang tertinggi di tingkat nasional. Hasil tersebut pun semakin mengokohkan daerah yang berlokasi di Pantai Utara (Pantura) Jawa tersebut dengan julukan daerah Lumbung Padi Nasional.

Kepala Dinas Pertanian Indramayu, Takmid, pada saat berfoto di salah satu acara pameran. Foto: Demokratis/RT

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Indramayu, Ir H Takmid MM, pada saat ditemui di kantornya, membenarkan bahwa pada tahun 2019 Kabupaten Indramayu telah meraih penghargaan dari Menteri Pertanian.

“Kabupaten Indramayu menerima penghargaan dari Menteri Pertanian sebagai Kabupaten dengan Produksi Beras Tertinggi di Indonesia pada tahun 2019 dan semoga untuk tahun tahun selanjutnya masih bisa memberikan kontribusi penghasil padi yang semakin baik,” ungkap Takmid (26/11).

Kemudian, berdasarkan hasil catatan Kementerian Pertanian, produksi padi di Kabupaten Indramayu mencapai 1.376.429 ton gabah kering giling (GKG).

Lalu diolah dan menghasilkan produksi beras hingga mencapai 789.657 ton. Hasil tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

Pada posisi kedua, ditempati oleh Kabupaten Karawang, dengan produksi beras mencapai 641.290 ton, untuk di posisi ketiga, ada pada Kabupaten Subang dengan 540.960 ton, keempat Kabupaten Banyuasin dengan 519.684 ton.

Kelima Kabupaten Lamongan dengan 481.750 ton. Keenam Kabupaten Ngawi 445.874 ton, ketujuh Kabupaten  Bone 443.390 ton, kedelapan Kabupaten Grobogan 443.196 ton, kesembilan Kabupaten Sragen 439.461 ton, dan kesepuluh Kabupaten Cilacap 401.570 ton.

Dengan demikian selayaknya Kabupaten Indramayu meraih penghargaan dari total hasil angka yang telah di dapat. (RT)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles