Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dengan motto ‘Sehat, Semangat, Bahagia dan Bersahabat Selamanya’ kumpulan siswa angkatan 76 se-Tasikmalaya yang jumlahnya 176 orang bertemu dalam acara ‘Lulusan 76 Tasikmalaya Silaturahmi’ di Kebon Djati Eatry Jln. Mangin Kelurahan Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang-Kota Tasikmalaya, Rabu (6/12/2023).
Ketua Panitia Pelaksana Prof. Dr. Ir. Rudi Rubiandini menuturkan, tujuan diadakan silaturahmi ini bukanlah reuni, sehingga tidak ada urusannya dengan ketua dari setiap SMP.
“Ini adalah silaturahmi ingin mengumpulkan potensi teman-teman yang dulu pernah lulus dari Tasikmalaya tahun 76, itu sama dengan yang lulus SMA tahun 80. Dan itu juga sama dengan yang lulus SD tahun 67, karena ternyata yang bertemu di sini ada yang teman TK, SD, SMP, SMA, yang penting mereka seumuran, sekota, sepermainan dan kadang-kadang mereka pernah berteman bahkan pacaran,” ucapnya kepada wartawan di sela acara masih berlangsung.
Lanjut dia, di sini dikumpulkan dan ternyata antusias sekali bisa terkumpul 176 orang lulusan angkatan 76 hari ini. Dan ini sebuah kegiatan terbesar di antara seluruh perkumpulan acara seperti ini.
Selain itu, menurut Rudi, acara ini diadakan juga karena usia mereka sudah 62-65 tahun dan tidak akan lama lagi hidup di dunia. Hari ini dipertemukan apabila dulu mereka pernah berselisih.
“Di hari yang tersisa ini, kita memperbaiki diri dengan bersilaturahmi dan saling mengingatkan. Yang seumuran bisa berkomunikasi, dan ini sangat menarik karena mereka seumuran, sehingga yang dari jauh pun datang ke sini,” sebutnya.
Disinggung apakah adanya silaturahmi ini berafiliasi mendukung salah satu partai politik. Dirinya menepis dan tidak ada urusannya sama sekali dengan yang namanya politik.
“Hidup ini jauh lebih penting urusannya dengan bersilaturahmi daripada urusan berpolitik, karena bisa terpisah satu sama lain. Dan saya juga umumkan via WA grup bahwa tidak ada unsur politik, isinya saling mengingatkan dan memperbaiki diri,” tegasnya.
Dikatakannya lagi, meski ada hambatan dalam mengumpulkan angkatan 76 ini, namun alhamdulillah harapan seluruh SMP akhirnya bisa ikut di acara ini. Dengan hadirnya sekarang, persahabatan tidak karena alasan sekolah, karena jauh lebih menarik dan mengalir satu sama lain.
“Kita tidak harus mengucapkan, bahwa kita terikat dengan Kota Tasikmalaya yang membesarkan kita. Kita akan mendukung program Pemerintah Kota Tasikmalaya baik langsung maupun tidak langsung,” pungkas Prof. Rudi yang sekarang sebagai Guru Besar Universitas Pertamina Jakarta. (Eddinsyah)